Begini Rumus Mentan Tangani Stok Beras Indonesia

Rabu, 29 November 2017 – 06:48 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman turun dan menceburkan diri dari jukung yang membawanya ke lokasi syukuran panen. Foto: Salahudin/Radar Banjarmasin/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan stok beras nasional aman hingga pertengahan 2018 nanti.

Hal itu dikarenakan rumus yang kementeriannya terapkan selama ini.

BACA JUGA: Di Depan Ratusan Prajurit TNI, Mentan Puji Moeldoko

Amran mengatakan, salah satu rumusnya dengan menanam pada periode Juli dan Agustus. Sebanyak 1 juta hektare telah ditanami padi.

"Dengan begitu, stok kita sampai Mei 2018, enam bulan kita aman. Setiap hari panen, setiap hari tanam," kata Amran di Secapa AD, Bandung, Jawa Barat.

BACA JUGA: BKP dan WFP Memperbarui Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan

Dia juga menyebutkan, hampir tiga tahun ini Indonesia tidak lagi impor beras dikarenakan stok dalam negeri mencukupi. Keadaan itu jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Dulunya kita takut stok kurang, karena panennya pada bulan November, Desember, dan Januari sangat rendah. Namun, sekarang semua bisa teratasi," kata Amran.

BACA JUGA: Kementan Bangun Kawasan Pertanian Modern Serpong Tahun Depan

Menurutnya, setelah dilakukan metode baru yaitu penanaman padi di bulan kering yaitu Juli, Agustus, dan September sebanyak 1 juta hektare, maka hasilnya sudah dua tahun tidak impor beras lagi.

"Sudah ketemu rumus baru, metode baru yaitu di mana bulan kering Juli, Agustus, dan September jangan kita lewatkan dan minimal kita tanam 1 juta hektare. Alhamdulillah, ini tahun kedua masuk tahun ketiga kita tidak ada impor," katanya. (mg1/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Jokowi Dimarahi Petani Jagung


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kementan  

Terpopuler