jpnn.com, JAKARTA - Sarasehan nasional besutan Kesatuan Honorer Indonesia akan dilaksanakan, pada Selasa (17/12) besok. Banyak honorer K2 yang diperkirakan akan hadir karena pokok bahasannya adalah revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Misinya yakni perjuangan mendapatkan status PNS. Selain itu sarasehan akan menghadirkan Wakil Ketua Komisi II Arif Wibowo.
BACA JUGA: Sudah 9 Bulan, Pemberkasan PPPK dari Jalur Honorer K2 Belum Jelas
Sayangnya di balik sarasehan itu terselip rencana membentuk forum baru, Kesatuan Honorer Indonesia. Hal tersebut diutarakan Ketua Pelaksana Kesatuan Honorer Indonesia Iman Supriatna pada Minggu (15/12).
Meski dibantah oleh para pengurus Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) yang jadi panitia, tetapi Iman menyatakan akan ada penentuan ketua definitif.
BACA JUGA: Honorer K2 Terpecah Belah, Ini Seruan Ketum ADKASI
Sementara, Ketum PHK2I Titi Purwaningsih memilih tidak akan hadir dalam sarasehan nasional tersebut. Dia memilih memantau dari Banjarnegara.
"Saya tidak akan hadir. Saya memantau dan menyimak saja dari sini," kata Titi kepada JPNN.com, Senin (16/12).
BACA JUGA: Iman: UU ASN Makin Memperburuk Nasib Honorer K2
Titi menegaskan, bila sarasehan nasional itu tujuannya membahas merevisi UU ASN untuk honorer K2, perjuangan itu akan dia dukung. Dia juga mempersilakan anggota serta pengurus PHK2I hadir.
Namun, kalau tujuannya buat forum baru, Titi dengan tegas melarang anggotanya hadir.
"Wajar dong saya larang mereka hadir kalau agendanya bentuk forum baru karena agenda itu bukan agenda PHK2I," ujarnya.
Tidak hanya Titi, Koordinator Wilayah PHK2I DKI Jakarta Nur Baitih juga memutuskan tidak hadir.
Dia memilih melakukan lobi-lobi dengan sejumlah politikus di DPR dalam agenda pertemuan dengan forum honorer.
"Saya punya langkah sendiri. Daripada hadir di sarasehan nasional itu mendingan saya bergerilya di DPR agar pembahasan revisi UU ASN bisa dipercepat," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad