Begini Sikap Ibrahimovic setelah Milan Ditaklukkan MU

Jumat, 19 Maret 2021 – 21:54 WIB
Ekspresi striker AC Milan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, saat berlaga dalam pertandingan leg kedua 16 Besar Liga Europa melawan Manchester United di Stadion San Siro, Milan, pada 18 Maret 2021. (AFP/MARCO BERTORELLO)

jpnn.com, MILAN - Zlatan Ibrahimovic tidak ingin berlama-lama larut dalam kesedihan, setelah Manchester United menghentikan langkah AC Milan di perdelapan besar Liga Europa.

Ibrahimovic kini mengalihkan fokusnya membawa AC Milan memenuhi dahaga gelar juara Serie A sepuluh tahun terakhir.

BACA JUGA: Solskjaer Memuji Habis-habisan Paul Pogba

Rossoneri kini berupaya keras menyusul Inter Milan yang memuncaki klasemen.

"Saya ingin bermain untuk memenangkan sesuatu," kata Ibrahimovic yang kembali bermain setelah lama didera cedera.

BACA JUGA: Keras Banget nih Kritikan Mourinho ke Pemain Spurs

"Masih ada sejumlah pertandingan yang harus dimenangkan dan momen kami berada pada posisi kedua, kami kami terus memburu memenangkan kejuaraan," sambung Ibrahimovic seperti dikutip AFP.

"Kemudian jika kami mencapai Liga Champions, itu bagus, tetapi tujuan kami adalah memenangkan trofi," kata pemain asal Swedia itu.

BACA JUGA: Liga Europa: Slavia Praha, Ajax dan Villarreal Melenggang

"Kami memiliki mentalitas juara dan tak ada yang mau kalah, dan itu hal yang saya bawa."

"Untuk terus, untuk bangkit lebih kuat dan belajar dari kesalahan. Ini adalah bagian dari keberhasilan, kami harus lanjut memikirkan (pertandingan liga) Minggu."

Ibrahimovic bergabung kembali dengan Milan pada Januari 2020.

Ia disanjung berada di balik naiknya kembali Milan untuk menjadi penantang juara liga manakala mereka memburu gelar juara Serie A ke-19 kali dan sekaligus yang pertama sejak 2011 ketika saat itu dia juga memperkuat Milan.

Penampilan cemerlang pemain berusia 39 tahun itu bahkan memaksa Timnas Swedia memanggilnya lagi setelah lima tahun pensiun dari timnas.

Milan menyusul Atalanta, Lazio dan Juventus yang tersingkir dari kancah Eropa yang untuk pertama kalinya Italia tak bisa mengirim utusannya ke perempatfinal Liga Champions.

Roma menyelamatkan muka Italia dengan lolos ke perempatfinal Liga Europa setelah menang agregat 5-1 atas Shakhtar Donetsk.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler