jpnn.com, JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai Buya Syafii Maarif sebagai sosok yang langka. Sebab, mantan ketua umum PP Muhammadiyah itu dikenal sebagai tokoh yang tidak haus dengan harta dan kekuasaan.
Dia mengatakan hal itu setelah mendapat kabar Buya Syafii Maarif meninggal dunia di Yogyakarta, Jumat (27/5) pagi.
BACA JUGA: Buya Syafii Maarif Wafat, Zulkifli Hasan: Kita Semua Berduka
"Hidup beliau boleh dikatakan terbilang sederhana sehingga banyak orang yang terkejut bila berhadapan dengannya," kata Anwar Abbas melalui layanan pesan pada Jumat (27/5).
Wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyebut Buya Syafii selalu mengingatkan siapa saja yang ingin bertemu untuk tidak merayu pria kelahiran Sumatera Barat, itu dengan uang dan kemewahan.
BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Koruptor Ini Ditangkap di Jatim, Lihat Tampangnya
"Barang siapa yang mencoba-coba melakukannya, pasti akan kena semprot oleh beliau (Buya Syafii, red)," ujar Anwar Abbas
Dia mengatakan Buya Syafii Maarif juga sosok yang berprinsip. Pendiri Maarif Institute itu selalu memegang teguh nilai dari ajaran agama yang dianut.
BACA JUGA: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare Swiss, Begini Info dari Keluarga
"Oleh karena itu, bila beliau melihat sesuatu kebenaran, beliau tidak takut untuk menentang arus," ungkap Anwar Abbas.
Anwar lantas teringat pesan yang pernah diucapkan Buya Syafii Maarif kepada dirinya yang mengingatkan tentang cita-cita Muhammadiyah.
"Muhammadiyah itu tidak hanya sebagai gerakan Islam, gerakan tajdid dan gerakan dakwah amar makruf nahi munkar, tetapi Muhammadiyah itu adalah juga gerakan ilmu kata beliau," ungkap Anwar Abbas. (ast/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan