Begini Strategi BUMN Olah Air Limbah jadi Sumber Air Bersih

Kamis, 21 Januari 2016 – 12:16 WIB
ILUSTRASI. FOTO: PojokSatu.id/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Permasalahan ketersediaan air bersih di Indonesia, khususnya Jakarta menjadi hal yang penting. Direktur PT Energy Management Indonesia (EMI) Aris Yunanto punya cara jitu untuk mengatasi krisis air bersih.

Salah satunya dengan memanfaatkan air limbah sebagai sumber air bersih dengan menjalin kerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta. Di mana pusat perbelanjaan tersebut menggunakan teknologi dari EMI untuk mengolah air limbah dari tenant dan pengunjung.

BACA JUGA: WhatsApp Hapus Biaya Langganan dan Tetap Tanpa Iklan

Dengan begitu perseroan tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan internal air bersih, namun juga mendapatkan efisiensi cost sebesar 70 persen.

“Dibandingkan jika mereka (perusahaan, red) membeli air bersih dari luar secara terus menerus. Ini akan lebih menghemat,” ujar Aris di Jakarta, Kamis (21/1).

BACA JUGA: Cobain Nih, Aplikasi Baru Pendeteksi Detak Jantung Saat Ketemu Si Dia

Rencananya, tahun ini ada tujuh pusat perbelanjaan lagi yang membuka peluang bekerjasama dengan EMI untuk pengelolaan air limbah.

Keberhasilan tersebut mendorong EMI, untuk terus berkerjasama dengan kawasan-kawasan industri untuk pengolahan air limbah kawasan dan juga pengelolaan air limbah refinery atau minyak milik BUMN yang lain.

BACA JUGA: Kelurahan dan Kecamatan Layani Permohonan Warga dari Smartphone

“Penerapan teknologi pengolahan air limbah menjadi air bersih sangat tepat. Karena teknologi ini bisa diterapkan sesuai dengan karakteristik limbah masing-masing industri yang bisa jadi berbeda-beda, pun pada air yang terkontaminasi limbah yang mengandung Bahan Kimia Berbahaya (B3)," papar Aris.

“Jadi air yang berasal dari pengolahan minyak, yang memiliki kandungan B3, bisa kami netralkan hingga memenuhi kriteria air bersih,” imbuh Aris.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lanjutkan Kerjasama, Smartfren dan Lenovo Hadirkan Paket Bundling


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler