Begini Strategi dan Protokol WFO Waskita Karya Dalam Menjalani The New Normal

Kamis, 04 Juni 2020 – 21:52 WIB
Kantor Waskita Karya. Foto dok Waskita

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyiapkan startegi dan protokol work From Office (WFO) untuk menjalani the new normal scenario. 

Sebelum membuat protokol, perseroan telah membentuk Tim Task Force Gugus Tugas Waskita Percepatan Penanganan Covid-19 dan Persiapan Pelaksanaan New Normal Scenario. Tim ini bertugas selain membuat protokol juga memonitor dan mengevaluasi implementasi pelaksanaan di seluruh unit kerja PT Waskita Karya.

BACA JUGA: Arus Kas Operasi Waskita Karya Surplus Rp9 Triliun

Protokol ini berlaku menyeluruh di semua corporate office, business unit, anak perusahaan, cucu perusahaan, proyek dan entitas PT Waskita Karya. Sosialisasi, edukasi, komunikasi dan pengecekan readiness terkait penerapan protokol The New Normal ini terus dilakukan sejak 15 Mei 2020 kepada seluruh pegawai di bawah komando President Director sebagai penanggung jawab timTask Force.

Adapun syarat-syarat Work From Office The New Normal perseroan, antara lain pegawai yang masuk harus dalam kondisi sehat dan lolos screening kriteria kesehatan hasil rapid test/swab, disiplin dalam menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yaitu adanya jarak kerja antar pegawai minimal satu setengah (1,5) meter, wajib menggunakan masker full day, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer ketika berada di kantor terutama jika memegang sarana umum.

BACA JUGA: Kuartal I, Nilai Kontrak Baru Waskita Capai Rp3,16 Triliun

Perseroan juga menyediakan dan mengatur penggunaan sarana dan prasarana kantor untuk melindungi pegawai, pekerja, mitra kerja, rekanan, pemasok dan stakeholder lainnya. Protokol Kesehatan dijalankan  dengan ketat dengan mewajibkan pengukuran  suhu  tubuh, penggunaan masker, dan pemakaian hand sanitizer bagi para pegawai yang dating ke kantor PT Waskita Karya. Dalam hal penerimaan tamu diutamakan menggunakan media aplikasi video conference.

Pelaksanaan skenario New Normal di PT Waskita Karya juga didukung dengan menyiapkan strategi digitalisasi pada semua aktivitas operasi sistem IT yang terintegrasi WIDE (Waskita Integrated Digital Enterprise) antara lain implementasi ERP SAP S/4 HANA, proses pengadaan dengan WAVE (Waskita Application Vendor Excellence) dan lain-lain. Sedangkan untuk komunikasi dengan tamu, Perseroan mengutamakan pertemuan dengan pihak ekstenal secara online.

BACA JUGA: Temani BCL dan Noah Selama 3 Bulan, Ibunda Ashraf Sinclair Jalani Masa Karantina

Director of Business Development & QSHE PT Waskita Karya, Fery Hendriyanto menuturkan monitoring dan evaluasi penerapan protokol dan kesiapan menjalani The New Normal Scenario menjadi tanggung jawab setiap Senior Vice President (SVP) di masing-masing Corporate Office/Business Unit.

Selain itu, monitoring, evaluasi dan tindaklanjut perbaikan dilakukan secara berkala, online dan real time melalui aplikasi sistem IT terintegrasi perseroan dan juga melalui video confrence meeting menggunakan berbagai aplikasi yang dipimpin langsung oleh Board of Director.

"Secara umum kami sampaikan PT Waskita Karya Tbk siap 100% dalam menghadapi The New Normal, sesuai hasil penilaian Readiness oleh Kementerian BUMN dengan nilai Task Force 10 persen, protokol 70 persen dan Sosialisasi 20 persen,” ujar Fery.

Menurut Fery, perihal aktifitas kerja di kantor dan percepatan pelaksanaan sistem kerja The New Normal di PT Waskita Karya Tbk Head Office, Division, dan kantor nonproyek/non-field lainnya secara efektif dilaksanakan mulai 2 Juni 2020.

Sedangkan di lingkungan proyek/field, WFO dan The New Normal dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan covid-19 yang ketat sejak 26 Mei 2020 dengan sebelumnya tidak melakukan mudik Idul Fitri 2020.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler