Begini Suasana Terkini Bandara Soekarno Hatta Jelang Arus Mudik

Senin, 25 April 2022 – 06:45 WIB
PT Angkasa Pura (AP) II Persero menyebutkan lonjakan penumpang arus mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah di Bandara Soekarno-Hatta sudah terjadi. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) II Persero menyebutkan lonjakan penumpang arus mudik Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, sudah terjadi sejak 22 April 2022.

Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan keberangkatan penumpang di 20 terminal penerbangan Bandara Soekarno-Hatta telah terjadi cukup signifikan, di mana tercatat ada sekitar 160 ribu pergerakan penumpang terjadi pada 22 April lalu.

BACA JUGA: 7 Tips Mudik Sehat Agar Selamat Sampai Kampung Halaman

Begitu juga terjadi dari angka rata-rata take off landing pesawat dalam satu hari terjadi 600-an, lanjutnya, kini sudah menjadi sekitar angka 900.

Oleh karena itu, pihaknya pun akan memastikan kesiapan terhadap pelayanan-pelayanan posko mudik Lebaran yang telah di siagakan.

BACA JUGA: Gubernur Gorontalo Bolehkan ASN Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Tetapi...

"Yang pertama kami sudah siapkan implementasi SOP, baik operasi ke bandara dan terkait dengan lintas take off serta kesiapan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah," katanya.

Awaluddin juga memastikan kesiapan fasilitas infrastruktur bandara dengan mengaktifkan kembali sejumlah terminal setelah sebelumnya ditutup adanya pandemi Covid-19.

BACA JUGA: H-10 Idulfitri, WNI di Malaysia Mulai Mudik

"Kami juga menyiapkan personil baik secara kecukupan maupun kecakapan. Dan seperti diketahui untuk dukungan personil saat mudik Lebaran tahun ini ada kurang lebih 5.700 petugas yang tergabung dari sejumlah stakeholder terkait," ujarnya.

AP II memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 30 April 2022 dengan perkiraan terjadi pergerakan penumpang sekitar 180 ribu pemudik.

Lonjakan di Bandara Soekarno-Hatta tidak kurang mendekati angka 120 ribu penumpang.

"Kalau untuk arus balik, kami memperkirakan tidak kurang terjadi pergerakan angka sekitar 200 ribu," kata Awaluddin. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler