Begini Teknik CPR yang Baik dan Benar

Selasa, 30 Oktober 2018 – 22:56 WIB
Ilustrasi melakukan CPR. Foto: Health Science Consulting

jpnn.com - Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja. Itulah kalimat utama yang harus kita pahami bersama. Kecelakaan bisa terjadi di rumah, tempat rekreasi, puncak gunung, tempat kerja atau bahkan saat kita mengendarai sepeda motor.

Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah bersiap diri terhadap dampak yang akan ditimbulkan atau setidaknya bisa mengurangi dampak yang terjadi sehingga bisa menyelamatkan jiwa dengan ilmu pertolongan pertama yang kita miliki. Salah satu bentuk tindakan pertolongan pertama adalah CPR (Cardiopulmonary resuscitation) atau di Indonesia bisa disebut juga dengan Resusitasi Jantung Paru (RJP).

BACA JUGA: Lima Makanan Ini Lebih Sehat Dimakan Mentah

Tidak hanya dokter atau tenaga terlatih yang bisa memakai teknik CPR untuk menyelamatkan nyawa seseorang. Anda sebagai orang awam pun bisa melakukannya. Meski begitu, teknik CPR yang bisa Anda berikan bisa berbeda dibandingkan teknik dokter atau tenaga terlatih. Berikut ini beberapa teknik melakukan CPR yang baik dan benar, seperti dilansir laman MSN, Senin (29/10).

1. Posisikan tangan Anda (di bawah)

BACA JUGA: Mengubah Botol Jadi Lampu Hias

Pastikan pasien berbaring telentang di permukaan yang keras. Berlututlah di sampingnya dan letakkan tumit tangan Anda di tengah dada.

2. Interlock jari (di bawah)

BACA JUGA: Ketahui Dampak Buruk Stres Terhadap Kesehatan

Jaga lengan Anda lurus, tutup tangan pertama dengan tumit tangan Anda yang lain dan saling mengunci kedua tangan bersama. Angkat jari-jari Anda agar tidak menyentuh dada atau tulang rusuk pasien.

3. Berikan penekanan dada (di bawah)

Condong ke depan sehingga bahu Anda langsung di atas dada pasien dan tekan dada sekitar dua inci. Lepaskan tekanan, tetapi jangan tangan Anda, dan biarkan dada kembali naik. Ulangi untuk memberi 30 kompresi dengan laju 100 kompresi per menit. Tidak yakin apa artinya itu? Dorong untuk mengalahkan lagu Bee Gees "Stayin 'Alive." Jangan lewatkan dokter dan perawat tips medis lainnya yang ingin Anda ketahui.

Catatan: The American Heart Association merekomendasikan Hands-Only CPR (CPR tanpa bantuan pernafasan) untuk orang yang menderita serangan jantung di luar rumah sakit.

4. Buka jalan napas (bawah)

Pindah ke kepala pasien. Miringkan kepalanya dan angkat dagunya untuk membuka jalan napas lagi. Biarkan mulutnya terbuka sedikit.

5. Beri nafas penyelamatan (bawah)

Cubit lubang hidung yang ditutup dengan tangan yang ada di dahi dan dukung dagu pasien dengan tangan Anda yang lain. Tarik napas normal, taruh mulut Anda di atas pasien dan tiup sampai Anda bisa melihat dadanya naik.

6. Awasi dada jatuh (chest fall)

Pindahkan mulut Anda dari pasien dan lihat di sepanjang dada, perhatikan chest fall. Ulangi langkah lima dan enam satu kali.

Pastikan anak Anda menghafal langkah-langkah CPR ini, ditambah dengan tips pertolongan pertama lainnya yang harus diajarkan orangtua kepada anak-anak mereka.

7. Ulangi kompresi dada dan bantuan napas

Letakkan tangan Anda di dada lagi dan ulangi siklus 30 kompresi dada, diikuti oleh dua napas penyelamat. Lanjutkan siklusnya.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Manfaat Konsumsi Jahe Saat Musim Dingin


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler