Lima Makanan Ini Lebih Sehat Dimakan Mentah

Selasa, 30 Oktober 2018 – 13:06 WIB
Sayur-sayuran sehat, segar dan awet. Foto: Humas Kementan

jpnn.com - Ada beragam cara memasak yang dinilai sehat, seperti mengukus, merebus, dan lainnya. Tapi ternyata ada beberapa makanan yang justru lebih sehat jika dikonsumsi secara mentah. Kandungan nutrisinya dianggap bisa lebih terjaga, karena tidak dimasak pada suhu panas.

“Sayuran mentah memiliki khasiat baik vitamin dan mineral yang baik, karena belum diolah sehingga kandungannya masih lengkap,” kata dr. Dyan Mega Inderawati dari KlikDokter.

BACA JUGA: Musim Kemarau, Harga Sayur di Pasar Melonjak

Beberapa orang memang suka mengonsumsi makanan mentah, misalnya lalap, karedok, dan salad. Namun tak sedikit juga yang menolak karena rasanya dinilai aneh, bahkan pahit.

Lalu, apa saja makanan yang perlu Anda makan dalam kondisi masih mentah?

BACA JUGA: 4 Sayuran yang Tak Boleh Dipanaskan Berulang

1. Brokoli

Brokoli mengandung fitokimia sulforafan dalam jumlah tinggi, yang membantu mencegah kanker, penyakit jantung, peradangan, depresi, dan gangguan kesehatan berbahaya lainnya. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural Food and Chemistry menunjukkan, tubuh menyerap sulforafan lebih cepat ketika Anda mengonsumsi brokoli dengan cara mentah daripada dimasak.

BACA JUGA: Gunung Kidul Kembangkan Bawang Merah Ramah Lingkungan

Penelitian lain pada 2009 juga menemukan bahwa memasak brokoli dengan berbagai cara, termasuk microwave, merebus, dan menumis, menurunkan tingkat vitamin C di dalamnya. Jika Anda memang tidak suka mengonsumsi brokoli mentah, cobalah mengukusnya. Metode memasak ini dapat lebih menjaga kandungan nutrisi di dalam brokoli.

2. Bawang Merah

Bawang menyimpan banyak manfaat kesehatan, termasuk untuk melawan kanker, berkat senyawa flavonoid kuersetin di dalamnya. Saat dimakan mentah, Anda akan memaksimalkan sifat antikanker tersebut. Di sisi lain, memasak akan mengurangi manfaat fitokimia dalam bawang yang berguna untuk memerangi kanker.

Selain itu, bawang juga mengandung agen antiplatelet yang berguna untuk mencegah penyakit kardiovaskular. Sebuah studi pada 2012 menemukan bahwa ketika bawang mentah dipanaskan dalam oven, sifat-sifat yang baik untuk jantung itu akan hilang dalam 30 menit atau kurang.

3. Blueberry

Blueberry mengandung lebih banyak antioksidan daripada buah lainnya, karena tingginya jumlah polifenol di dalamnya. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa mengolah blueberry dengan cara memanggang dan memasaknya dapat menurunkan beberapa tingkat polifenol yang ada.

4. Kale

Kale mengandung senyawa yang disebut glukosinolates, dan ketika mereka bersentuhan dengan enzim mirosinase, mereka akan berubah menjadi senyawa yang berbeda dalam melawan penyakit. Oleh karena itu, kale yang dimasak tidak memiliki sifat melawan penyakit yang sama seperti kale mentah.

5. Bit

Bit sangat kaya akan serat, folat (suatu bentuk vitamin B9) dan vitamin C. Namun sayangnya, memasak bit akan menghilangkan 25 persen folat dan vitamin serta mineral lainnya. Untuk Anda yang ingin mencoba bit mentah, bisa mengombinasikannya dengan sayuran lain atau buah-buahan sitrus sebagai salad. Enak, segar, dan pastinya sehat!

Sebelum mengonsumsi makanan-makanan mentah tersebut, cucilah dengan bersih terlebih dulu. Pasalnya, makanan mentah yang tidak dicuci dengan bersih masih mungkin menyimpan kuman (termasuk di dalamnya toksoplasma) yang dapat mengganggu kesehatan. Selain kuman, sayuran dan buah yang tidak dicuci bersih masih mungkin mengandung sisa pestisida.

Untuk itu, cucilah makanan mentah tersebut dengan air mengalir, yang dilanjutkan dengan air matang atau air panas untuk menyingkirkan kuman yang ada. Namun, perlu diperhatikan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan mentah karena dikhawatirkan terjadi efek samping yang kurang baik bagi janin.(RS/RVS/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semuanya Murah, Cabai Rawit Maupun Bawang Merah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler