jpnn.com, JAKARTA - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berkontribusi sebesar 60 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga sebesar 96 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Youtap Indonesia sebagai perusahaan digital yang memfokuskan layanannya untuk pelaku usaha semakin berkomitmen dan konsisten dalam memberdayakan para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
BACA JUGA: Ganjar Milenial Kalbar Gelar Lomba Pameran Untuk Memajukan UMKM
CEO Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan diusia ke-tiga tahun, Youtap berkomitmen menjadi perusahaan digital yang terus berinovasi dalam mendorong perkembangan pelaku usaha Indonesia lewat pelebaran jangkauannya ke banyak kota tier-2 dan tier-3.
"Untuk memberikan kemudahan dan memberdayakan pelaku usaha, Youtap meluncurkan Youtap BOS, layanan all-in-one khusus untuk pemilik usaha (BOS usaha)," ujar Herman dalam konferensi pers hybrid, Rabu (8/3).
BACA JUGA: Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Fotografi dari LPPM ATVI dan YPP Indosiar-SCTV
Pada peluncuran tersebut, Youtap juga menunjukkan 100 pelaku UMKM dari 100 kota yang berbagi cerita tentang 100 solusi Youtap.
Hal itu sebagai langkah nyara menunjukkan peran Youtap dan layanannya yang sudah makin berkembang yang membantu pengusaha naik tingkat baik skala mikro, menengah, hingga hadirnya para supplier dan merchant enterprise.
BACA JUGA: Revisi Permendag 50/2022 Diharapkan tak Jadi Bumerang Bagi UMKM
"Baik karyawan maupun pemilik usaha memiliki peran yang jelas dan berbeda agar semuanya dapat menjalankan tugasnya masing-masing. Mereka saling mendukung," katanya.
Menurutnya, meski digitalisasi bisa menjangkau seluruh Indonesia, nyatanya upaya membuka potensi di kota tier 2 dan 3 Indonesia memiliki tantangan berbeda dalam adopsi perilaku digital.
"Karena itu sejak awal, kami terus menjangkau berbagai lapisan UMKM lewat hadirnya tim lapangan yang terus mengedukasi pedagang di kota besar dan kecil sambil terus mengembangkan ekosistem digital terbesar dan terlengkap bagi para pelaku usaha," ungkap Herman.
Herman memaparkan upaya perusahaan tercermin dengan pertumbuhan Youtap di kota tier 2 dan tier 3 yang lebih tinggi, yakni mencapai double growth transaksi.
"Bahkan, transaksi Youtap di Sulawesi tumbuh mencapai 3x lipat. Dengan adanya pertumbuhan positif di berbagai lini, Youtap menunjukkan profitabilitas pada bisnisnya lewat keunggulan kami di tiga layanan utama," bebernya.
Herman menegaskan sesuai dengan visi kami yang ingin hadir pada setiap usaha untuk membantu dan memberdayakan UMKM untuk pencapaian yang terbaik.
"Di usia ketiga ini kami menghadirkan layanan khusus bagi berbagai tipe BOS (bos pemilik usaha)," katanya.
Di ekosistem digital Youtap, para BOS pemilik usaha juga bisa terkoneksi dengan banyak mitra strategis Youtap seperti perbankan, penyedia jasa keuangan dan pemasok stok-stok barang dagangan dan bahan baku untuk usaha.
"Langkah ini diharapkan bisa melahirkan lebih banyak BOS UMKM yang unggul dari berbagai wilayah dan tercipta hubungan yang saling memberdayakan antara pelaku UMKM, mitra pemasok dan enterprise,” lanjut Herman.
Youtap memiliki layanan lengkap yang terangkum dalam tiga pilar utama, antara lain solusi cashless payment, solusi POS (aplikasi kasir online) dan loyalty, hingga solusi supply chain: Belanja Stok.
Ketiganya akan hadir di dalam Youtap BOS agar para BOS dapat mengambil keputusan dan menjalankan usahanya lebih maju lagi.
Adapun 100 solusi yang dihadirkan, seperti mengetahui untung rugi penjualan, analisa produk, mengetahui status transaksi terbaru, terima semua jenis pembayaran baik tunai hingga non tunai (cashless), berbelanja stok, hingga penawaran paket usaha terlengkap seperti paket Extra Mantap dan Paket Extra Untung.
"Selain menghadirkan insight mendalam terkait penjualan, salah satu keunggulan Youtap BOS yaitu hadirnya Youtap ADS," ucap Herman.
Di sini, kata Herman, pemilik usaha bisa mendapatkan dukungan branding karena adanya penyediaan layanan visual konten hingga beriklan di media sosial. Hal ini tentu sangat cocok digunakan bagi pemegang keputusan, yakni pemilik usaha.
"Makin lengkap solusi yang dihadirkan Youtap BOS, Youtap akan terus mendukung potensi dari berbagai kota yang sudah menjadi fokus pengembangannya dan terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Saat ini, sudah lebih dari 500 ribu pelaku usaha gabung di ekosistem Youtap yang tersebar di 510 kota, termasuk beberapa wilayah seperti Dumai, Tebing Tinggi Sumatera Utara, Payakumbuh Sumatera Barat, Pematang Siantar, wilayah timur dan barat Bandung (Jawa Barat – Ciamis, Kuningan, Banjar), Salatiga, Tegal, Karanganyar, Mojokerto, Tulungagung, Pettarani Sulawesi, hingga outer Makassar. (Maricaya, Pettarani, Rappocini, Mangasa). Adapun pertumbuhan digitalisasi paling cepat yakni di kota Riau dan Batam yang mencapai 196 persen.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul