Pelaku UMKM Ikuti Pelatihan Fotografi dari LPPM ATVI dan YPP Indosiar-SCTV

Kamis, 09 Maret 2023 – 08:38 WIB
Pembukaan pelatihan fotografi bagi UMKM di Rusun Pasar Rebo, Senin (6/3/2023). Dari kiri: Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII Asih Sumaretmi, M.Pd, Ketua LPPM ATVI Dr. Ratih Damayanti, dosen ATVI Erwin Mulyadi, M.Ik, Duma Marhisar, Skm, MSI, dan Sekretaris LPP ATVI Safrudiningsih, MSi. Foto: Foto: Dok. ATVI

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) Indosiar-SCTV bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Akademi Televisi Indonesia (LPPM ATVI) menyelenggarakan pelatihan ‘Fotografi Produk dan Makanan’ bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) selama dua hari, 6-7 Maret 2023 di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Pelatihan fotografii tersebut diberikan oleh Dosen ATVI Erwin Mulyadi, M.Ikom.

BACA JUGA: Gandeng Kemenves, Tokopedia Bantu Perempuan Pelaku UMKM Miliki NIB

Sebanyak 14 peserta yang sehari-hari bergiat dalam UMKM dengan semangat mengikuti pelatihan tersebut.

Mereka juga melakukan praktik fotografi dengan menggunakan kamera telepon pintar maisng-masing. Sedangkan objek foto, produk makanan, kue, dan minuman dari para peserta.

BACA JUGA: Ayo Bedah Jakarta Utara Lewat Lomba Penulisan, Fotografi, dan Video Kreatif

Penutupan pelatihan fotografi bagi UMKM di Rusun Pasar Rebo, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023). Tampak dari kiri: Duma Marhisar, SKM, M.Si (Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII), Asih Sumaretmi, M.Pd (Ketua Pelaksana YPP Indosiar–SCTV), Dewi Yudho Miranti, dosen ATVI Erwin Mulyadi, M.Ik, Mella Irawati, Fretty Fredderika, dan MC Ali Akbar Komarudin. Foto: Dok. ATVI

BACA JUGA: Mahasiswa UMB Beri Pelatihan Teknik Fotografi Kepada Siswa SMKN 5 Bekasi

“Dengan memaksimalkan penggunaan telepon pintar dan aplikasi yang ada di dalam kamera HP tersebut, sebenarnya kita dapat membuat foto produk makanan, kue maupun minuman dengan\menarik. Kita ingin menonjolkan sisi atau sudut apa, atau makanan apa yang jadi fokus foto di antara tumpukan makanan, juga bisa,” papar Erwin.

Pada hari pertama, peserta diberikan teori dasar apa dan bagaimana membuat foto produk makanan/minuman dengan menarik dan mendiskusikannya.

Kemudian pada hari kedua atau terakhir, peserta melakukan sesi foto produknya masing-masing, sambil mendialogkan hasil fotonya dengan pelatih dalam hal ini Erwin Mulyadi.

Erwin dalam paparannya mengenai teori dasar fotografi produk makanan/minuman ini, mengungkapkan dasar setting kamera, yaitu Eksposur: gelap terang foto. Lensa: lebar atau tele, fokus dekat atau jauh; dan warna White Balance.

Begitu juga soal komposisi. Menurut Erwin, komposisi fotografi adalah panduan untuk menempatkan berbagai benda yang terpotret dalam bingkai fotonya. Bagus tidaknya komposisi sebuah foto sangat tergantung kebutuhan pada foto itu sendiri.

“Komposisi bisa dibuat dengan mengatur benda yang akan dipotret, atau mengatur angle (sudut pengambilan) dan pilihan lensa untuk objek pemotretan yang tak bisa diatur,” ujar Erwin.

Menurut Erwin, properti berkaitan dengan benda-benda yang ditambahkan atau dikaitkan untuk menimbulkan pesan maupun kesan yang ingin ditampilkan dalam foto yang akan dibuat.

Mengenai fokus, Erwin menekankan tiga hal, yaitu apa yang penting harus tajam.

“Lalu ada fokus dekat, ada fokus jauh, dan selanjutnya, manfaatkan auto fokus,” kata Erwin.

Erwin menjelaskan jika fotografer ingin menampilkan sisi kontradiksi sifat suatu objek, maka fotografer dituntut untuk pandai memilih dan mengatur pencahayaan, properti, dan komposisi.

Sebab, untuk menciptakan sifat kontradiktif bukan merupakan keterbatasan benda.

Sangat Bermanfaat

Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII Asih Sumaretmi, M.Pd  ketika memberikan sambutan pada acara penutupan pelatihan fotografi ini mengatakan ilmu yang diberikan dosen ATVI Erwin Mulyadi mengenai Teknik fotografi produk makanan/minuman sangat bermanfaat bagi peserta yang selama ini bergiat dalam usaha UMKM.

“Sekarang era digital, pelaku UMKM juga harus memahami bagaimana menjual produknya dengan baik. Salah satunya penampilan foto produk yang bagus dan menarik sehingga calon pembeli tertarik untuk membeli produknya,” kata Asih Sumaretmi,

Asih memberikan apresiasi bukan saja kepada peserta pelathan, tetapi juga khususnya kepada tim ATVI dan YPP yang terus memberikan dukungan bagi kemajuan para penghuni rusun, khususnya pelakuk UMKM ini.

“Semoga ATVI dan YPP terus menjadi mitra kami dan selalu memberikan ilmu dan pengalaman yang baik,” katanya.

Ketua Pelaksana YPP Indosiar–SCTV Dewi Yudho Miranti dalam sambutan penutupan juga sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan fotografi produk makanan/minuman UMKM ini. 

Menurutnya, pelatihan ini penting dan berguna bagi pelaku usaha UMKM untuk meningkatkan penjualan.

“Dengan tampilan foto produk yang ok, pasti menjadi daya tarik pembeli dan akan meningkatkan penjualan sehingga UMKM terus meningkat,” kata Dewi Yudho yang juga dosen ATVI ini.

Sebelum pelatihan fotografi produk dan makanan bagi pelaku UMKM ini, LPPM ATVI bersama YPP Indosiar-SCTV tahun lalu juga mengelar pelatihan public speaking bagi penghuni rusun.

Mereka dilatih untuk mampu berbicara di depan umum, misalnya sebagai Master of Ceremony atau MC.

Pada hari pertama pelatihan fotografi, hadir Ketua LPPM ATVI Dr. Ratih Damayanti, Sekretaris LPPM ATVI Safrudiningsih, MSi, Ketua Prodi S1 ATVI Teguh Setiawan, dan tim YPP yang dipimpin Dewi Yudho Miranti.

Selain itu juga dari jajaran Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII di bawah pimpinan Asih Sumaretmi, M.Pd .

Dalam acara penutupan yang diikuti dengan penyerahan bingkisan dari YPP Indosiar-SCTV, tampak hadir Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII Asih Sumaretmi, M.Pd dan staf.  

Tampak juga hadir Duma Marhisar, Skm, MSI, Mella Irawati, Fretty Fredderika dan Yanuar Arifin. Sedangkan dari ATVI-YPP Indosiar-SCTV selain Dewi Yudho, juga dosen ATVI  Suradi dan Adrian Ingratubun.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler