Begini Tips saat Pengendara Mobil Sedan Melintasi Jalan Rusak

Senin, 08 Mei 2023 – 00:10 WIB
Mengendarai mobil berjenis sedan saat menghadapi kondisi jalan rusak seperti di Lampung, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan pengendara. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Mengendarai mobil berjenis sedan saat menghadapi kondisi jalan rusak seperti di Lampung, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan pengendara.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Offroader tanah air, Julian Johan saat dihubungi pada Minggu (7/5).

BACA JUGA: Heboh Jalan Rusak di Lampung, Irwan Fecho Kritik Kebijakan Jokowi soal Pembangunan Tol

Dia mengingatkan pengendara mobil sedan harus memiliki kecermatan ketika melintasi kontur jalan yang tidak mulus.

"Tidak bisa main tarik garis lurus saja kalau melintasi jalur rusak. Pengendara memang harus rajin zig-zag untuk hindari yang namanya gesrot (ban bergesekkan dengan fender)," kata Julian.

BACA JUGA: Wahai Para Kepala Daerah di Lampung, Ini Ada Saran soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia menyebut kondisi jalanan Indonesia yang beragam memang memiliki tantangan tersendiri bagi para pengendara.

Sebab, pengendara jenis mobil sedan yang memiliki ketinggian relatif lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan berjenis MPV atau SUV.

BACA JUGA: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Bertingkah Aneh saat Jokowi Bicara Jalan Rusak, Lihat

Trik berkendara zig-zag ketika melintasi jalur rusak dengan kendaraan tipe sedan sangat penting untuk dikuasai pengendara sedan.

Pasalnya, jenis kendaraan itu tidak memiliki ketinggian yang cukup dibandingkan dengan jenis-jenis kendaraan lainnya.

Berkendara yang lebih berhati-hati ketika masuk jalur yang rusak akan memberikan dampak yang baik untuk kesehatan mobil itu sendiri, terlebih untuk bagian kaki-kaki atau suspensi.

"Kalau untuk para pengguna sedan, itu ada tambahan satu faktor lagi yang menjadi penting untuk diperhatikan, yaitu ketinggian dari mobil itu sendiri atau ground clearence," ucap Julian.

Kaki-kaki dari kendaraan jenis sedan, kata Julian, tidak setangguh yang dimiliki oleh jenis kendaraan lainnya, sehingga para pengguna mobil itu harus lebih "sopan" ketika berhadapan dengan kontur jalur yang rusak.

"Potensi kerusakan itu biasanya ball joint di bagian suspensi depan, setelah itu yang sering juga kena. Jadi, korban ketika sering dikebut ketika lewat jalur rusak itu adalah bushing arm," kata Julian.

Bushing arm, yang terbuat dari karet, bisa oblak (longgar) jika mobil melewati jalan yang rusak. Paling parah, bushing arm juga bisa pecah sehingga kemudi akan berantakan.

Dia juga menuturkan bahwa kerusakan yang kerap kali terjadi pada kaki-kaki di bagian depan karena memiliki beban yang berat dan potensi untuk menghantam sesuatu terlebih dulu. (Antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dampingi Presiden Jokowi Saat Tinjau Jalan Rusak di Lampung, Erick Thohir Bilang Begini


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler