jpnn.com - CIREBON - Direktorat Bea Cukai dan Polda Metro Jaya berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Berbeda dari sebelumnya, sabu-sabu itu ditemukan bukan dalam bentuk kristal tapi cair.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, sabu-sabu cair ini sebenarnya bukan narkotika jenis baru. Dia menilai, jenis sabu-sabu cair kembali marak agar bisa lolos dari mesin sensor atau X-ray yang ada di bandara.
BACA JUGA: PKS Pilih Ustazah untuk Pengganti Fahri Hamzah
"Sabu jenis cair ini masuk dalam sindikat peredaran narkoba internasional," ujar Badrodin saat memberikan keterangan persnya di pelabuhan kelas II Cirebon, Jawa Barat, Rabu (6/4).
Menurut Badrodi, sabu-sabu jenis cair biasanya diproduksi dari Iran, Timur Tengah. Namun, tidak menutup kemungkinan produksi barang haram itu sudah merambah ke salah satu negara di Asia.
BACA JUGA: Partai Pimpinan Yusril Segera Laporkan Ahok ke Polisi
"Ada 44 kilogram sabu-sabu cair modusnya dimasukkan ke dalam cat kaleng. Dua pelaku kami amankan di Bandara Soetta," jelas dia.
Menurut penuturan pelaku, kata Badrodin, sabu-sabu itu tidak langsung dipasarkan. Sebab, mereka harus lebih dulu melakukan proses kimia untuk membuat sabu-sabu cair menjadi kristal. (Mg4/chi/jpnn)
BACA JUGA: 2 Tokoh PPP Musuhan Akhirnya...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Saya Harap Ini Bukan Konspirasi
Redaktur : Tim Redaksi