jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ungkapan tulus kepada para tenaga kesehatan yang selama ini berada di garda terdepan menghadapi COVID-19.
Panglima mengapresiasi dan memberikan dukungan moril kepada seluruh tenaga kesehatan yang bekerja siang dan malam melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat.
"Saya dan Kapolri memberikan apresiasi atas dedikasi yang luar biasa kepada para nakes untuk mengendalikan COVID-19 dengan melaksanakan percepatan vaksinasi," ujar Panglima TNI.
BACA JUGA: Tjahjo Mengajak ASN Laksanakan Arahan Presiden
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan hal tersebut saat meninjau pelaksanaan serbuan vaksinasi di Universitas Pancasila, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (5/7).
Dia didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA: Kepala Daerah di Luar Jawa-Bali Diminta Siapkan Skenario Terburuk
Menurut Panglima, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sudah mencapai hampir 50 persen dengan perkiraan sekitar 4.700.000 orang.
"Oleh sebab itu, khusus DKI Jakarta, saya bersama Kapolri ikut membantu mengerahkan tenaga kesehatan dari TNI dan Polri termasuk Dinas Kesehatan, BKKBN dan mahasiswa yang sedang praktik, kami kerahkan semua," ujar mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini.
Berdasarkan kalkulasi, setiap 50 nakes mulai dari proses administrasi skrining, maka masing-masing dapat memvaksinasi sekitar 2.000 orang.
Panglima mengatakan TNI-Polri sudah menggelar kekuatan kurang lebih 1.355 orang sehingga perlu tambahan 2.500 nakes lagi yang diisi oleh Dinas Kesehatan, BKKBN, sukarelawan dan mahasiswa.
"Apabila terpenuhi target 3.800 nakes, maka pada bulan Agustus 2021 Jakarta sudah selesai dan tercapai herd immunity dengan target setiap hari 165.000 orang yang divaksin."
BACA JUGA: Paspor Vaksinasi COVID-19 Sudah Berlaku, Begini Bentuknya
"Itu harapan kita semua, mudah-mudahan keinginan ini bisa tercapai hingga Agustus 2021 dan Jakarta sudah tercapai herd immunity, itu yang kita inginkan bersama," ucap mantan Irjen Kementerian Pertahanan itu.
Tim Vaksinator TNI yang bertugas di Universitas Pancasila terdiri atas 14 dokter dan 36 paramedis.
Untuk target vaksin mulai 21 Juni hingga 1 Juli 2021 sebanyak 4.000 orang dan 5 sampai 8 Juli 2021 sebanyak 8.000 orang, sehingga total keseluruhan sebanyak 12.000 orang.
Sementara untuk capaian target tanggal 21 Juni-1 Juli 2021 untuk masyarakat umum sebanyak 3.103 orang dan mahasiswa 1.209 orang, sehingga total sebanyak 4.312 orang.
Sedangkan rencana vaksin 5 Juli 2021 sebanyak 2.000 vaksin untuk masyarakat umum, mahasiswa, dan remaja.
Di sela-sela peninjauan serbuan vaksinasi, Panglima berpesan dan mengingatkan masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, meski telah menjalani vaksinasi Covid-19.(Antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang