jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris meminta para kepala daerah di luar Pulau Jawa dan Bali, untuk menyiapkan skenario terburuk untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Charles mengingatkan hal tersebut berkaca dari kondisi yang dialami DKI Jakarta.
BACA JUGA: Jepang Ingin Warganya Bebas Karantina Masuk Negara lain, cuma Tak Berlaku Sebaliknya
Fasilitas kesehatan yang ada terbilang baik, namun tetap kewalahan menghadapi lonjakan kasus yang begitu tinggi.
"Saya tidak bisa terbayang di wilayah lain yang saat ini fasilitas kesehatannya tidak sebaik di Pulau Jawa apabila menghadapi kondisi yang sama seperti ini. Mungkin akan lebih mengerikan lagi," ujar Charles dalam siaran pers yang diterima, Senin (5/7).
BACA JUGA: Paspor Vaksinasi COVID-19 Sudah Berlaku, Begini Bentuknya
Politikus PDI Perjuangan ini kemudian mengingatkan pejabat dan masyarakat di daerah luar Jawa-Bali agar tidak lengah meskipun wilayahnya tidak diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Dia berharap pemerintah daerah di luar Jawa-Bali bisa fokus dalam penanganan COVID-19 dan memastikan wilayahnya melakukan pembatasan sosial secara ketat.
BACA JUGA: Tips Menggunakan Oximeter Bagi Pasien COVID-19, Penting!
"Tempat yang saat ini masih hijau, jangan menjadi merah," ujar Charles saat meninjau vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum, termasuk remaja di atas 12 tahun, di Pura Chandra Prabha Jelambar, Jakarta.
Charles menyayangkan euforia masyarakat yang wilayahnya tidak diberlakukan PPKM darurat.
Sebelumnya, sebuah video memperlihatkan situasi rumah makan di Padang, Sumatera Barat, yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Video tersebut viral di media sosial.
Charles juga menyayangkan ada pejabat daerah yang berkegiatan bersama banyak orang dengan melanggar protokol kesehatan.(Antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang