jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan pihaknya telah menyiapkan sejumlah program dalam menghadapi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Hal itu disampaikan Bobby saat menggelar diskusi dengan kelompok Cipayung Plus di Pedopo Rumah Dinas Wali Kota Medan, Sabtu (10/9).
BACA JUGA: Bobby Beri Saran, Sebaiknya Jenderal Andika dan Dudung Tampil Bersama Demi...
Dalam pemaparannya, menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu mengatakan, selain memastikan ketersediaan bahan pokok, upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Medan adalah menjaga kestabilan harga bahan pokok dan menekan inflasi di bawah 5 persen.
"Kenaikan harga BBM ini tentunya menjadi sebuah keresahan dan kendala masyarakat. Tentunya efek dari kenaikan BBM ini memiliki efek turunan, yakni berimbas kepada semua bahan pokok mengalami kenaikan," kata Bobby Nasution.
BACA JUGA: Bobby Nasution Sebut Kota Medan Masuk 8 Besar Pelayanan Investasi Terbaik 2022
Guna mendukung stabilitas harga dan inflasi, kata Bobby, Pemkot Medan telah menyiapkan berbagai langkah, di antaranya optimalisasi 4K yang terdiri atas ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.
Bobby menegaskan optimalisasi 4K masih menjadi ujung tombak pengendalian inflasi.
BACA JUGA: Menantu Pak Jokowi Bagikan Modal Usaha dan Sembako ke Warga Serdang Bedagai
Pemkot Medan juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti becak bermotor, angkutan umum, transportasi pengangkutan bahan-bahan pokok dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga menjelaskan mengenai kebijakan penyesuaian harga BBM yang dilakukan pemerintah agar subsidi diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau tepat sasaran.
Sebab, salah satu alasan kenaikan ini karena sebagian subsidi BBM justru dinikmati kelompok masyarakat mampu.
"Pemerintah menginginkan keadilan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Oleh karenanya pemerintah pusat mengeluarkan anggaran untuk membantu secara langsung masyarakat yang membutuhkan terkait BBM ini," terangnya.
Seluruh Kelompok Cipayung Plus Medan sangat mengapresiasi dan mendukung upaya pemerintah kota seperti dipaparkan Wali Kota Bobby Nasution.
Salah satunya disampaikan Ketua PMKRI Sintong Sinaga yang menyebutkan paparan yang disampaikan Wali Kota Bobby merupakan solusi yang sangat konkret.
"Ini merupakan langkah yang konkret Pak Wali. Namun harus tetap dilakukannya pengawasan sehingga subsidi yang diberikan tepat sasaran," kata Sintong.
Sebab, lanjut Sintong, saat ini masyarakat hanya fokus menjaga kestabilan perekonomian di keluarga masing-masing tanpa memikirkan kenaikan harga bahan pokok.
"Kami juga berharap bisa mensukseskan berbagai program Pemerintah Kota Medan ke depannya," ujar Sintong.
Sebagai informasi, mereka yang hadir dari Kelompok Cipayung Plus yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
Selain itu, dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (HIMMAH) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (mrk/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi