jpnn.com, JAKARTA - PT. IDS Medical Systems Indonesia (idsMED) melalui talkshow bertema “#RejuranProtectsYou, Rejuran Melindungi Anda' mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya memilih produk alat kesehatan yang asli dan legal, serta bagaimana upaya pemangku kepentingan dalam menekankan peredaran produk alat kesehatan ilegal secara umum.
Rejuran dikenal sebagai produk treatment anti-aging injeksi terbaru yang mengandung molekul biologis polinukleotida (PN) berasal dari ekstrak DNA sel reproduksi spesies salmon yang telah dimurnikan serta menjadi tren terbaru dunia kecantikan di Asia dan Eropa.
BACA JUGA: Didampingi Rumah BUMN SIG, Ummi Salamah Bisa Jual Jamu Hingga Mancanegara
“Dinamika di pasar ditemukan banyak produk Rejuran yang beredar secara ilegal, baik distribusi secara daring melalui penjualan di situs e-commerce maupun penjualan secara luring (offline), bahkan kami juga menemui banyak klinik yang tersebar di berbagai kota di Indonesia yang kuat dugaan kami menggunakan produk Rejuran ilegal,” ujar Hervana Wahyu Prihatmaka, Legal Counsel PT IDS Medical Systems Indonesia.
Dra. Eka Purnamasari, Apt., M.K.M. selaku Direktur Pengawasan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sangat berharap dengan adanya kegiatan seperti yang dilakukan oleh idsMED bisa meningkatkan awareness dari seluruh distributor, klinik dan masyarakat umum untuk memastikan legalitas produk.
BACA JUGA: Jamkrindo Resmikan Gedung Kantor Baru di Cirebon
Selain menjalankan fungsi regulasi, Kementerian Kesehatan juga melakukan fungsi pengawasan yang mencakup beberapa area seperti sarana dan prasarana, produk, promosi, informasi penandaan hingga pengawasan produk-produk yang masuk ke Indonesia bekerjasama dengan Bea Cukai.
“Kami terus melakukan pembinaan untuk edukasi dan menaikkan awarenes terkait pentingnya distribusi alat kesehatan legal, kami menyarankan agar masyarakat terus menggunakan produk alat kesehatan yang legal agar terjamin keamanan, mutu dan manfaat produk dengan membeli melalui distributor yang sudah terverifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) dan produknya memiliki ijin edar," tutur Eka.
BACA JUGA: PLN Indonesia Power Berperan Aktif Dalam Tanara Clean Up di Sungai Cidurian
“idsMED terus melakukan berbagai upaya maksimal untuk membangun kesadaran masyarakat umum, maupun stakeholder di bidang kesehatan akan pentingnya untuk menggunakan produk Rejuran yang asli agar terjamin keaslian dan kualitasnya melalui berbagai cara yang mampu kami lakukan, salah satunya dengan talkshow nasional yang dilakukan pada hari ini,” imbuh Hervana Wahyu.
Produk Rejuran yang asli hanya dapat diperoleh dari idsMED. idsMED telah bersertifikasi Cara Distribusi Alat Kesehatan yang Baik (CDAKB) dan ISO 13485:2016 yang menjamin setiap produk Rejuran yang didistribusikan diimpor, disimpan, dan distribusikan dilakukan dengan cara yang aman, benar dan tepat untuk menjaga kualitas dan keamanan produk Rejuran hingga sampai ke tangan pasien/masyarakat umum pengguna Rejuran.
“idsMED mengimbau untuk dengan segera memberhentikan pemasaran, iklan, promosi, endorsement, dan penjualan Rejuran baik secara daring di semua platform (E-commerce dan media sosial) maupun luring (offline) tanpa persetujuan dari idsMED. Kami secara tegas akan menempuh jalur hukum bagi siapa pun yang terlibat dalam peredaran produk Rejuran ilegal termasuk mengambil upaya hukum perdata, upaya hukum pidana dan upaya hukum lainnya untuk melindungi hak idsMED,” tegasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada