PLN Indonesia Power Berperan Aktif Dalam Tanara Clean Up di Sungai Cidurian

Senin, 15 Januari 2024 – 14:26 WIB
PT PLN Indonesia Power. Foto dok PLN IP

jpnn.com, BANTEN - PLN Indonesia Power (PLN IP) berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan Tanara Clean Up sepanjang 1.800 meter di Sungai Cidurian, Tanara Kabupetan Serang, Provinsi Banten.

Dalam aksi lingkungan ini berhasil terkumpul sampah dengan berat lebih dari 1.000 ton.

BACA JUGA: Skema Power Wheeling Dinilai Bakal Mengurangi Beban PLN

Rangkaian kegiatan Tanara Clean Up ini dilaksanakan pada 11-14 Januari 2024.

Bersamaan dengan kegiatan Tanara Clean Up, juga dilaksanakan penanaman pohon tabebuya kuning, serta sosialisasi edukasi tentang pemilahan sampah.

BACA JUGA: BTN jadi Anggota United Nations Environment Programme Financial Initiative

Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh sejumlah pemangku kepentingan dan beberapa industri yang beroperasi di wilayah Banten.

Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mengapresiasi pihak yang terlibat serta mengungkapkan, kegiatan bersih sungai dan penanaman pohon menjadi gerakan yang bisa memberikan banyak manfaat, baik dari segi kesehatan, kebersihan, keberlanjutan lingkungan.

BACA JUGA: PLN Indonesia Power Raih 13 Proper Emas dari KLHK

"Terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai komitmen bersama untuk menjadikan Indonesia lebih bersih, sehat dan berkelanjutan," kata Ma'ruf.

Apresiasi juga dari Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, perubahan iklim yang mengancam penduduk dunia harus dimitigasi, salah satunya dengan menanam dan memelihara pohon dan memperbaiki lingkungan.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengungkapkan, partisipasi PLN Indonesia Power dalam kegiatan Tanara Clean Up merupakan wujud komitmen perusahaan, dengan menjaga kualitas air sungai yang sangat penting bagi kehidupan.

"Kami di sini bersama dengan beberapa unsur bersama-sama dalam satu tujuan yang sama, yaitu untuk Indonesia bersih dan sadar lingkungan," kata Edwin.

Menurut Edwin, aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat ini merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia maju yang diawali dari sosial dan lingkungan.

Edwin menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari aksi tanggung jawab sosial lingkungan yang mengacu pada 3 pilar ESG, yaitu environmental atau menjaga lingkungan, social atau dampak bagi masyarakat sekitar dan governance atau tata kelola dan kepemimpinan yang baik.

"Sebagai perusahaan yang patuh dengan kebijakan pemerintah, PLN Indonesia Power menganut prinsip ESG. Sehingga kegiatan operasi perusahaan menjungjung tinggi kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan mahluk hidup kini dan yang akan datang," imbuhnya.

Dalam kegiatan ini PT PLN Indonesia Power menjadi perusahaan yang mengerahkan personel lebih dari 200 Insan PLN Indonesia Power serta 1 unit Excavator untuk pengerukan sedimen.

Pegawai tersebut berasal dari PLTU yang ada di Banten, yaitu PLTU Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Banten 1 Suralaya serta PLTGU Cilegon.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler