Beginilah Cara Ibu-Ibu di Cijantung Peringati Hari Kartini

Minggu, 24 April 2016 – 13:31 WIB
Suasana lomba cerdas cermat para ibu di RT 11/RW 11 Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur dalam rangka peringatan Hari Kartini, Minggu (24/4). Foto: Zaenal AB for JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Ada beragam cara untuk memperingati Hari Kartini. Biasanya, kalangan perempuan tampil dengan kebaya dan bersanggul.

Namun, warga di RT 11/RW 11 Kelurahan Cijantung, Jakarta Timur, punya cara lain. Bukan dengan bersanggul, berkebaya, atau lomba memasak. Mereka justru beradu otak lewat cerdas cermat.

BACA JUGA: Inilah Alasan Wako Jakut Tangkis Tudingan Ahok Lewat Facebook

Lomba cerdas cermat bagi kaum ibu yang digelar Minggu (24/4) itu diikuti sembilan regu. Perlombaan yang sangat dikenal di era Orde Baru itu lantas dibagi ke dalam tiga tahap kualifikasi.

Menurut panitia lomba cerdas cermat Hari Kartini di Cijantung, Rika Kartika, kegiatan itu bukanlah yang pertama kalinya. “Ini sudah yang kelima kalinya selama lima tahun terkahir,” katanya.

BACA JUGA: Wali Kota Jakarta Utara: SANGAT MENYAKITKAN

Menurutnya, lomba itu bisa digelar setiap tahun karena antusiasme warga. “Ibu-ibu rumah tangga juga haus akan hiburan dan permainan yang edukatif,” lanjutnya

Sedangkan materi pertanyaan dalam lomba cerdas cermat itu terdiri dari seputar sejarah, pengetahuan umum, kewanitaan dan ada juga matematika. Antara lain tentang nama-nama pahlawan, judul lagu daerah, program Keluarga Berencana (KB) hingga hitung cepat.

BACA JUGA: Margonda Belum Bisa Tampung Transjakarta

Tapi ada yang mengejutkan dari lomba itu. Juaranya adalah regu yang dipimpin seorang pedagang rokok pinggir jalan bernama MAria.

Maria merupakan juru bicara regu. Namun, pemahamannya terhadap sejarah, isu-isu terkini dan pengetahuan umum lainnya cukup baik.

Ketua RT 11 RW 11 Cijantung, Engsih mengatakan, lomba cerdas cermat itu justru sangat baik untuk memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu. “Seharusnya di banyak kampung kegiatan seperti ini rutin dilakukan, sebagai wahana untuk meningkatkan keakraban dan kerukunan warga," ujarnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Dia Penyebab Utama Banjir di Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler