Beginilah Cara Pemerintah Ikuti Perkembangan Nasib Sandera Tujuh ABK

Senin, 15 Agustus 2016 – 20:36 WIB
Wiranto. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Penyanderaan tujuh anak buah kapal (ABK) TB Charles oleh kelompok militan saat melintasi perairan Filipina, memasuki hari ke-55, Senin (15/8). Namun tanda-tanda pembebasan belum juga terlihat. 

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah hingga saat ini masih terus melakukan berbagai upaya. 

BACA JUGA: KPK Dalami Keterangan Nurhadi Soal Dokumen Perkara yang Dirobeknya

"Usaha-usaha terus dilakukan. Diplomasi kerja sama, semuanya. Kami lakukan dorongan kepada pemerintah Filipina, untuk melakukan langkah yang tepat untuk menyelesaikan kasus ini. Dengan cara lain kami lakukan penyelamatan yang sedang disandera," ujar Wiranto. 

Selain diplomasi, pemerintah kata mantan Panglima ABRI ini, juga terus mengikuti perkembangan sandera lewat operasi intelijen. 

BACA JUGA: Ketua DPR: Komisi III Dalami Polemik Dwikewarganegaraan Archandra

"Jadi intinya, keselamatan menjadi acuan utama. Pemerintah selalu ikuti perkembangan sandera dengan cara khusus, yaitu operasi intelejen," ujar Wiranto.

Penyanderaan tujuh ABK TB Charles dilakukan kelompok bersenjata, 21 Juni lalu. Tepatnya saat berada di perairan Jolo, saat kapal TB Charles berlayar dari Filipina menuju Samarinda.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Andi Eka: Ini Penghargaan Presiden Jokowi untuk BMKG

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PDIP: Perlu Investigasi Siapa Pembawa Archandra Ke Presiden


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler