jpnn.com - SEMARANG - Bulan Juni dalam beberapa tahun ini punya julukan lain. Yakni dianggap sebagai Bulan Bung Karno. Kebetulan, Juni tahun ini juga berbarengan dengan Ramadan 1437 Hijriah.
Organisasi kepemudaan, Taruna Merah Putih (TMP) pun punya acara untuk menyambut Bulang Bung Karno dan Ramadan. Di Semarang, Jawa Tengah, organisasi pimpinan Maruarar Sirait itu menggelar festival seni dan budaya, Minggu (29/5).
BACA JUGA: Ramadan Datang, Jabatan Dua Menteri Ini Terancam
Bertempat di Taman KB di kawasan Simpang Lima, ada berbagai kegiatan dalam acara bertajuk Festival Seni dan Budaya Semarang hasil kerja sama DPP TMP, DPD TMP Jateng dan DPC TMP Semarang itu. Antara lain lomba thek-thek sahur, kuliner khas Semarang, menghias warak ngendok, barongsai, hingga kuda lumping atau jatilan.
Ketua DPD TMP Jateng, Hendrar Prihadi mengatakan, kegiatan itu bukan semata-mata memamerkan seni dan budaya bangsa. Menurutnya, TMP mengajak pemuda juga punya kepedulian dalam menjaga warisan budaya nusantara. “Jangan sampai ada lagi warisan budaya yang dicuri dan diklaim pihak asing,” katanya.
BACA JUGA: Sesaat..Rakernas PAN Seperti Konser Artis Papan Atas
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk mengampanyekan rasa aman dan tenang saat Ramadan. "Ini juga untuk mengingatkan anak muda agar saling menjaga keamanan serta kenyamanan saat bulan Ramadan," ujar Hendrar yang juga wali kota Semarang itu.
Kegiatan Festival Seni dan Budaya Semarang itu berlangsung meriah. Ada ribuan orang yang hadir.
BACA JUGA: IPW: Komjen BG Solusi Terbaik
Acara disemarakkan oleh kahadiran Edo Kondologit dan Nico Siahaan yang juga kader TMP. Selain itu ada pula aksi Senopati Band-The Lady Percussion, Gambang Semarang, SMA 1 Band, SMP 5 Band, Paduan Suara SMA 3 dan Modern Dance SMA 5.
Sedangkan Ketua Umum TMP Maruarara Sirait memuji kegiatan itu. "Dalam waktu dekat kita buat festival yang lebih besar," kata anggota DPR dari PDI Perjuangan itu.(jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Saran YLKI Untuk Atasi Kemacetan Arus Mudik
Redaktur : Tim Redaksi