Beginilah Efek Buruk Jamu Ilegal yang Beredar di Pasaran

Senin, 26 Maret 2018 – 06:32 WIB
Pabrik jamu ilegal. Foto: JPG/ Pojok Pitu

jpnn.com, SIDOARJO - BPOM Jawa Timur beberapa hari lalu telah menggerebek perusahaan jamu yang tidak memiliki izin edar Kementerian Kesehatan.

Jamu yang diberi nama Seger Waras itu dianggap berbahaya. Pasalnya, telah ada laporan setelah minum jamu itu konsumen jadi ketergantungan, dan wajah menjadi merah.

BACA JUGA: Semua Habis, Menteri Susi mau Nangis

Jamu tak berizin ini diproduksi di Sidoarjo. Dalam operasi tersebut, polisi menemukan ribuan liter jamu ilegal.

Diduga jamu tak bermerek ini mengadung bahan kimia yang menyebabkan konsumen keracunan dan ketergantungan.

Menurut Kompol Haris Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, lokasi pabrik di Desa Kajeksan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA: Para Driver Taksi Online di Medan tak Perlu Lagi Waswas

Selanjutnya akan menjadi wewenang BPOM untuk pemeriksaan dan proses hukum.

"Polresta Sidoarjo hanya diminta tolong untuk pengamanan lokasi," kata Kompol Muhammad Harris.

Sebenarnya jamu ilegal tersebut banyak diketahui oleh warga Sidoarjo, karena sudah beredar bertahun-tahun.

BACA JUGA: Dua Pengendara Hantam Truk dari Belakang, Begini Jadinya

Haji Sutris salah satu warga mengaku pernah merasakannya. Dia menyebut, rasa capek dan asam urat bisa sembuh.

"Namun setelah minum, wajah bisa memarah dan badan bisa gemuk tidak sehat," kata Haji Sutris. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Langsung ke Lombok Harus Ditambah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler