jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menyentil sejumlah pimpinan daerah yang hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015, yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Ancol, Kamis (12/11).
Menurutnya, selama ini sebagian kepala daerah terkesan lebih 'mementingkan' Komisi Pemilihan Umum KPU). Sementara panitia pengawas pemilu (Panwaslu) masih dipandang sebelah mata.
BACA JUGA: Pidato Presiden = Warning untuk KPU-Bawaslu
"Sebagian Pemda masih memandang sebelah mata pengawas pemilu. Sebagian bupati/wali kota masih mementingkan KPU, sementara Panwaslu dipandang sebelah mata. Pandangan sebagian Pemda ini seharusnya jadi tantangan bagi kami, membuktikan lembaga adhoc bisa bekerja dengan baik dibanding lembaga permanen," ujar Muhammad saat memberi sambutan.
Muhammad mengingatkan, pihaknya selaku pengawas pelaksanaan pilkada, juga butuh difasilitasi secara proporsional. Jangan sampai energi yang dikeluarkan habis, hanya berkutat pada masalah anggaran. Sementara tujuan utama keberadaan pengawas pemilu, untuk memastikan pelaksanaan benar-benar sesuai aturan perundang-undangan.
BACA JUGA: KPU Akui Masih Ada Masalah Dalam Penetapan Daftar Pemilih
"Kami juga butuh kewajiban fasilitasi yang proporsional. Jangan sampai kami terkuras energinya untuk hal-hal yang bukan menjadi konsentrasi kami. Seperti anggaran, dan lain-lain,"ujarnya.
Selain itu, Muhammad juga mengingatkan para kepala daerah agar tim suksesnya tidak terus menerus menggoda kenetralan penyelenggara.
BACA JUGA: Anggaran Pilkada di 167 Daerah Belum Seratus Persen Cair
"Secara eksternal gubernur, bupati, wali kota ialah orang partai. Ingatkan tim sukses tidak goda-goda kenetralan penyelenggara. Panwas kami digoda oleh tim sukses orang parpol. Ingatkan tim sukses bapak ibu semua,"ujar Muhammad. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden: Pilkada Kelihatannya Kok Senyap Gitu Ya?
Redaktur : Tim Redaksi