jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian kembali memperpanjang masa penerapan satu arah atau CB one way di sejumlah titik tol pada Rabu (20/4).
Petugas mengambil kebijakan itu setelah melihat peningkatan volume kendaraan hingga pukul 10.00 per hari ini.
BACA JUGA: Penerapan One Way Diperpanjang di Tol Cipali hingga Kalingkung
Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan sumber arus kendaraan saat ini belum nampak, tetapi ekor kepadatan masih berada di KM 27.
"Dan Layang MBZ masih dilakukan buka atau tutup untuk minimalisasi kepadatan di pertemuan arus KM 48 Tol Japek," kata dia dalam keterangannya.
BACA JUGA: Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik, Polisi Terapkan One Way Penuh dari GT Cikatama-GT Kalikangkung
Arus kendaraan di KM 50A selama tiga jam berturut-turut mencapai rata rata 5.817 kendaraan per jam. Angka itu di atas indikator rekayasa lalu lintas contraflow, yaitu di atas 5.500 kendaraan per jam.
Selain itu, data transaksi rata-rata di GT Cikatama arah Cirebon selama tiga jam berturut-turut sebesar 6.106 kendaraan per jam. Angka itu di atas indikator rekayasa one way di Ruas Cipali, yaitu 4.554 kendaraan per jam.
BACA JUGA: One Way di Tol Cipali Mulai Diberlakukan
Arus lalu lintas di Tol Cipali KM 190 Palimanan pada tiga jam berturut-turut rata-rata mencapai 4.224 kendaraan per jam. Angka itu di atas indikator rekayasa lalu lintas one way yaitu 4.100 kendaraan per jam.
"Kenaikan volume arus lalu lintas sampai dengan saat ini dibandingkan dengan volume arus lalu lintas tadi malam meningkat sebesar 8 persen dari 5.397 kendaraan per jam menjadi 5.817 kendaraan per jam," kata dia.
Dia menambahkan sSaat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol Jakarta-Cikampek dilakukan CB contraflow satu lajur pada KM 36 sampai KM 47.
"Dan CB contraflow dua lajur dari KM 47 sd KM 70 gerbang Tol Jakarta-Cikampek," kata dia.
Berdasarkan fakta di atas, lanjut Eddy, maka rekayasa lalu lintas satu arah di hari ketiga mudik masih terus dilanjutkan.
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Kamis pukul 24.00 WIB, tetapi apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way atau dapat dilanjutkan atau diakhiri dan lalu lintas kembali normal dua arah," kata dia. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Usul Rekayasa One Way Tak Diperlukan di Tol Japek saat Musim Mudik 2023
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga