jpnn.com, JAKARTA - Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) memberi kabar baik tentang kondisi Novel Baswedan yang menjadi korban aksi penyiraman air keras.
Kini, kondisi penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu semakin membaik sehari pasca-penyiraman air keras yang menyasar wajahnya.
BACA JUGA: Usut Andi Narogong, KPK Periksa Eks Dirut PNRI
Dokter Jakarta Eye Cener (JEC) Johan A Hutahuruk mengatakan, kemampuan penglihatan Novel sebelumnya memang rendah. Kemampun penglihatan mata kanannya hanya 10 persen, sedangkan mata kirinya cuma 5 persen. Namun, setelah menjalani perawatan dari RS JEC, kondisi mata novel membaik.
Johan menuturkan, kemampuan penglihatan Novel sudah menjadi 30 persen. "Kondisinya sangat baik penglihatannya itu dibanding malam kemarin, padahal baru satu hari," ujarnya di JEC, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
BACA JUGA: Pak Kapolda Kantongi Motif di Balik Teror ke Novel
Johan menambahkan, JEC sebenarnya tidak merujuk penyidik andalan KPK itu ke Singapura. Sebab, permintaan agar Novel menjalani perawatan di Singapura justru datang dari pihak keluarga.
Karenanya, JEC pun mendukungnya. "Sehingga kami dari dokter ikut mendukung, kami fasilitasi," katanya.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Mari Berdoa, Ini Sebab Novel Harus Dirawat di Singapura
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suasana Haru Iringi Pelepasan Novel ke Singapura
Redaktur : Tim Redaksi