Beginilah Penjelasan Tim Agus-Sylvi Soal Banyaknya Pelanggaran Alat Peraga

Jumat, 02 Desember 2016 – 20:49 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu DKI baru-baru ini menyatakan bahwa pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni paling banyak melakukan pelanggaran dalam pemasangan alat peraga kampanye (APK).

Pelanggaran itu diketahui berdasarkan hasil evaluasi pengawasan selama 30 hari pertama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. 

BACA JUGA: Cerita Dahlan dan Rakijan, Penjual Bubur Ayam dan Ketoprak di Rumah Lembang

Setidaknya terdapat 120 APK milik pasangan yang diusung Koalisi Cikeas itu dipasang pada lokasi yang tidak sesuai ketentuan. 

Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1 itu, Rico Rustombi menyebut, banyak yang harus diverifikasi terkait hal tersebut.

BACA JUGA: Ahok Siap Adu Debat di Kampus UIN Ciputat

Menurut Rico, para relawan dan posko yang sudah terdaftar di KPUD pasti memasang spanduk atau alat peraga kampanye lainnya sesuai dengan lokasi yang telah ditentukan. 

Selain itu, mereka juga melaporkan ke KPUD terkait dengan pemasangan spanduk dan alat peraga.

BACA JUGA: Ahok Batal ke Rumah Lembang, Simpatisan: Masih Ada Hari Esok

"Kaitan dengan spanduk tentu banyak sekali yang harus diverifikasi, karena untuk relawan dan posko yang sudah didaftarkan pastinya pemasangan spanduk, banner atau alat peraga kampanye lainnya sangat tertib aturan," kata Rico kepada JPNN.com, Jumat (2/12). 

Hanya saja, Rico menuturkan, terkadang ada masyarakat atau simpatisan yang tidak terdaftar di KPUD berinisiatif memasang spanduk atau banner. 

Hal itu mereka lakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Agus-Sylvi.

Meski begitu, Rico menyatakan, apabila ada laporan pemasangan spanduk dan banner yang tidak terdaftar di KPUD, maka pihaknya akan secara sukarela menindaklanjuti hal itu. Dengan cara menurunkan sendiri spanduk dan banner tersebut. 

"Inilah perlunya komunikasi dan kerja sama dengan Panwaslu untuk saling mengingatkan. Bila ada informasi seperti itu kami akan selalu siap untuk bekerja sama dengan baik dan komit dengan aturan yang berlaku," ungkap Rico. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Batal ke Rumah Lembang, Ahok Pilih Melakukan Aktivitas Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler