jpnn.com - MEDAN – Sonya Depari tengah berduka atas meninggalnya sang ayah, Makmur Depari.
Ayah pemilik nama lengkap Sonya Ekarina Sembiring Depari itu meninggal dunia diduga terkena stroke akibat tertekan dengan ulah netizen yang membully anaknya tanpa ampun.
BACA JUGA: Seorang Nenek Ditemukan Membusuk
Makmur meninggal dunia pada Kamis (7/4), sehari setelah Sonya jadi pemberitaan media massa karena mengancam wanita polisi Ipda Perida Panjaitan.
Sonya berbuat tidak terpuji terhadap Ipda Perida dengan mengancam akan menurunkan pangkatnya dengan mengaku sebagai anak jenderal bintang dua yang menjabat Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari. Sonya kesal karena dihentikan saat konvoi naik mobil bersama teman-temannya usai UN.
BACA JUGA: Gawat! Ada Semburan Lumpur dan Gas lagi
Suasana rumah duka Makmur Sembiring Depri (58), ayahanda dari Sonya, terus didatangi para pelayat di kediamannya di perumahan Katelia Indah jalan Karya Johor, Medan, Jum'at (8/4). Beberapa awak media juga mencoba meliput peristiwa duka tersebut, tapi tidak diizinkan pihak keluarga.
Jenazah Makmur Depari akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Simalingkar B, Medan, Sabtu, hari ini (9/4).
BACA JUGA: Ealah.. Habis UN Malah Mesum di Kosan
Namun, pemakaman belum tentu akan dilakukan hari ini karena masih akan dimusyawarahkan lagi oleh pihak keluarga almarhum.
"Tadi kata keluarga dalam musyawarah sementara. Kalau tidak besok (Sabtu), ya minggu lah dikuburkan.. Tapi belum final, Ini masih rembukan kembali keluarga untuk itu," ujar seorang Paman Sonya yang enggan disebutkan namanya di medua.
Dengan kalimat sopan, dia tetap tidak mengizinkan awak media yang melakukan peliputan di rumah duka.
"Untuk saat ini, kalian jangan tersinggung kalau ada keluarga yang tidak mengizinkan masuk. Kasihlah kesempatan dulu buat keluarga masa berkabung. Nanti coba datang lagi kalau almarhum sudah dikuburkan. Kalau sekarang, kasihanlah sama kami," pinta paman Sonya.
Dari pantauan Sumut Pos, kemarin sore, terlihat hilir mudik pelayat berdatangan, termasuk Humas BNNP Sumut, AKBP S Sinuhaji untuk melayat. Dia sempat menyapa awak media tak jauh dari rumah duka.
"Saya hadir di rumah ini, ingin memberi dukungan kepada keluarga atas meninggalnya almarhum. Saya cuma teman istrinya (Makmur) waktu sekolah di bangku SMP dulu," jelas S Sinuhaji sembari berlalu. (gus/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepuluh Oknum TNI AD Riau Positif Narkoba
Redaktur : Tim Redaksi