''Kami sudah bertemu dengan manajemen Grup Bakrie,'' kata Dirut BEI Erry Firmansyah, Rabu(8/10)
BACA JUGA: Mandiri Batal Akuisisi Bank Indover
''Kami masih akan melakukan klarifikasi terhadap beberapa poin-poin soal rumor default repo Grup BakrieOtoritas bursa telah menerima penjelasan dari manajemen Bakrie mengenai masalah repo saham dan masalah gagal bayar (default)
BACA JUGA: Pertamina Bakal Integrasikan Impor Minyak
Namun masih terdapat beberapa hal lain yang perlu diperjelasKe-6 perusahaan kelompok Bakrie terkena auto rejection di BEI pada perdagangan Senin (6/10)
BACA JUGA: Krisis Likuiditas Hempaskan Indover
Kemudian otoritas bursa melakukan suspen pada Selasa (7/10) dikarenakan kekhawatiran adanya kejanggalan dalam penurunan saham ke-6 perusahaan tersebutApalagi di lantai bursa tersiar kabar bahwa gadai saham group Bakrie tersebut gagal bayar dan diikuti dengan banyaknya transaksi short selling atas saham BUMI.'' Saat ini berita mengenai BUMI memang tidak bagus,'' ujar pengamat pasar modal Leo Herlambang.
Sebagai informasi, ke-6 perusahaan Bakrie yang disuspend adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL).
Hingga saat ini belum ada penjelasan dari Group Bakrie mengenai kabar yang beredar di BursaDhileep Srivastava, Direktur Investor Relations kelompok usaha Bakrie hanya mengungkapkan bahwa perseroan akan mengikuti saran yang dianjurkan oleh BEI''Kami akan mengadakan public expose secepatnyaMungkin besok (hari ini, Red),'' ujar dia(aan/fan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Purnomo Liby Investor Timur Tengah
Redaktur : Tim Redaksi