jpnn.com, SURABAYA - Skuat Persebaya menjalani latihan rutin di lapangan SIER, Kamis (23/8), masih dipimpin Bejo Sugiantoro. Tapi, pelatih 41 tahun itu sudah siap jika posisinya bakal digantikan oleh pelatih anyar dalam waktu dekat.
Manajemen memang enggan membocorkan siapa calon pelatih baru. Namun, pengumuman pengganti Angel Alfredo Vera bakal segera dilakukan.
BACA JUGA: Inikah Kandidat Pelatih Baru Persebaya?
“Masih ada beberapa hal kecil yang harus difinalkan. Kalau sudah clear, pasti diumumkan,” kata Manajer Persebaya Candra Wahyudi.
Jika sesuai regulasi, setiap tim harus sudah punya pelatih pengganti dalam waktu 30 hari. Itu artinya, paling lambat Persebaya harus mengumumkan siapa pelatih anyar pada 5 September mendatang.
BACA JUGA: Punya Manajer Anyar, Persebaya Harus di Papan Atas
Namun, manajemen berharap sebelum Agustus sudah ada kepastian. “Insya Allah. Yang jelas, sebelum laga lawan PS Tira (11/9) sudah clear,” tambah Candra.
Itu artinya, Bejo bisa saja menjadi asisten pelatih Meski begitu, hingga saat ini pihak manajemen belum memberi kepastian posisi Bejo usai penunjukan pelatih baru. “Apakah asisten pelatih atau balik ke Persebaya U-19, saya tunggu kabar baik saja dari manajemen,” tegas Bejo Sugiantoro.
BACA JUGA: Alasan PT LIB Larang Manajer Anyar Persebaya Duduk di Bench
Tapi, jika menilik posisi Bejo, dia sejatinya adalah asisten pelatih. Jika memang tetap menjabat sebagai asisten pelatih, Bejo mengaku tak ada masalah. Dia bahkan siap berkolaborasi dengan pelatih baru yang bakal ditunjuk manajemen. Siapapun itu.
“Kami harus terbuka. Head coach baru harus masuk dengan nyaman dan bisa diterima semua (pemain),” kata ayah Rachmat Irianto itu.
Karena itu, Bejo siap membantu pelatih anyar untuk secepatnya merasa nyaman.. “Ini tugas saya untuk menjembatani pelatih baru dan pemain,” katanya.
Sejauh ini, beberapa nama memang dikatikan dengan Persebaya. Manajemen sempat menyatakan pelatih yang diincar tengah melakukan lisensi AFC pro. Dia juga belum pernah menangani Persebaya Surabaya.
Dari situ, ada beberapa nama yang bisa dikerucutkan. Yang paling santer adalah Djajang Nurjaman. Selain nonjob pelatih 53 tahun itu pernah membawa Persib juara Liga Indonesia musim 2014. Selain itu, ada beberapa pelatih tanpa klub. Seperti Hanafing, Bambang Nurdiansyah dan Emral Abus.
Meski pelatih anyar masih teka-teki, namun Bejo bakal menyambut baik. “Saya bisa tandem, dan akhirnya malah bisa belajar banyak. Kan lisensi mereka lebih tinggi,” katanya. Memang, Bejo baru berlisensi B AFC. Sementara pelatih kepala harus memiliki lisensi A AFC.
Sementara itu, laga kontra PSBI Blitar di ajang Piala Indonesia belum ada kepastian. Meski begitu, Bejo tetap memberikan latihan maksimal kepada para penggawa Green Force –julukan Persebaya.
“Kami tetap fokusnya ke Liga 1. Kami ingin tim sudah maskimal saat lawan PS Tira. Target kami menang,” kata Bejo. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Persebaya, Bejo Sugiantoro Kursus Lisensi A
Redaktur & Reporter : Soetomo