jpnn.com - jpnn.com - Dirkir Kohn Glay optimis mampu membawa Pusamania Borneo FC (PBFC) lolos dari fase grup Piala Presiden 2017.
Stopper berpaspor Liberia itu bakal sekuat tenaga menjaga keperawanan klubnya dari kebobolan.
BACA JUGA: Peluang Ajie Diturunkan Terbuka Lebar
Target serius ditunjukkan Dirkir bersama tim berjuluk Pesut Etam. Meski kontraknya hanya selama turnamen, sebagai pemain profesional, dia menginginkan capaian maksimal di Piala Presiden 2017.
"Ini soal komitmen dan bagaimana cara saya menjadi bagian dari tim. Tentu tidak mudah memberikan hasil terbaik karena baru bergabung. Tapi, itu tidak jadi masalah," tutur Dirkir.
BACA JUGA: Pusamania Borneo II Berharap Kapasitas Reinaldo
Memilih PBFC sebagai tambatan hati murni untuk memberikan prestasi. Dia pun ingin fokus bersama Pesut Etam sampai turnamen kelar. Bermain di mana nanti setelah invitasi belum dipikirkannya.
"Ada beberapa tim yang menghubungi saya. Sementara saya tampung dulu. Saya minta izin memberikan hasil maksimal untuk PBFC," paparnya.
BACA JUGA: Suporter Pusamania Pun Boyongan ke Bali
Bersama Pesut Etam, Dirkir bakal berduet dengan bek asing tangguh asal Jepang, Kunihiro Yamashita. Sama-sama memiliki pengalaman dan memiliki stamina yang baik, duo stopper impor itu dipastikan kukuh.
"Sebelumnya, saya pikir bakal berduet dengan bek lokal. Tapi, status Yamashita juga asing. Kami lebih mudah berkomunikasi," kata pemain 25 tahun itu kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group), Minggu.
Terpisah, Presiden PBFC Nabil Husein Said Amin melihat potensi pemain belakangnya bakal sulit ditembus tim lawan. Hal itu menjadi kekuatan tim yang tergabung di Grup D bersama Barito Putera, Sriwijaya FC, dan Bali United selaku tuan rumah.
"Manajemen memang serius untuk Piala Presiden 2017. Kami datangkan pemain berkualitas di semua lini. Di lini tengah dan belakang jadi sumber kekuatan PBFC," pungkas Nabil. (*/abi/er/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coret Linkers, Pusamania Datangkan Pemain Asing Anyar
Redaktur & Reporter : Budi