Bek Vietnam Melancarkan Psy War Menjelang Jumpa Timnas Indonesia

Selasa, 12 Maret 2024 – 14:15 WIB
Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Bek Vietnam, Do Duy Manh melancarkan psy war menjelang jumpa Timnas Indonesia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Duel Indonesia kontra Vietnam sendiri akan berlangsung sebanyak dua kali.

BACA JUGA: Manajemen GBK Optimistis Indonesia vs Vietnam Bisa Digelar di SUGBK

Pertama, Skuad Garuda menjamu Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno pada 21 Maret.

Kemudian, pada 26 Maret giliran Vietnam menyambut Timnas Indonesia di Stadion My Dinh.

BACA JUGA: Bung Kesit Harap SUGBK Tak Ada Kegiatan Menjelang Laga Indonesia vs Vietnam

Indonesia menyiapkan pemain terbaiknya untuk menghadapi Vietnam.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong memanggil banyak pemain keturunan, seperti Jordi Amat, Rafael Struick, Sandy Walsh, Justin Hubner, Thom Haye, Jay Idzes, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Nathan Tjoe-A-On.

BACA JUGA: Dede Yusuf Serukan Rumput SUGBK Penuhi Standar FIFA Saat Indonesia Vs Vietnam

Kehadiran para pemain keturunan itu ditanggapi oleh bek Vietnam, Do Duy Manh.

Pemain Hanoi FC itu sedikit berkelakar apakah Vietnam akan menghadapi Indonesia atau Belanda mengingat banyaknya penggawa Garuda merupakan keturunan Negeri Kincir Angin.

"Sekarang mereka menaturalisasi (pemain keturunan, red) dalam jumlah masif."

"Kami (pemain Vietnam) saling bercanda apakah kami bermain melawan tim Belanda atau Indonesia," ucap Duy Manh dilansir Zingnews.

Lebih lanjut, Duy Manh menilai kehadiran pemain naturalisasi membuat Timnas Indonesia makin kuat.

"Banyak pemain mereka bermain di luar negeri dengan skill yang bagus. Sebelumnya, Indonesia juga menjadi tim yang sulit dilawan," sambungnya.

Meski begitu, pemain berusia 27 tahun itu menegaskan Vietnam tak gentar menghadapi Timnas Indonesia.

"Vietnam juga memiliki pemain berkualitas. Jadi, kami tidak takut menghadapi beberapa pemain naturalisasi Indonesia," tutupnya.(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler