jpnn.com, JAKARTA - Modal Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dinilai makin menguat.
Hal itu tak terlepas dari kinerja cemerlang Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN.
BACA JUGA: Prestasi Gemilang Erick Thohir jadi Perhatian Khusus dari Masyarakat
Pengamat Politik Igor Dirgantara menilai kesuksesan kinerja Erick Thohir berhasil membuat penialain publik semakin positif.
Erick Thohir dinilai berhasil terutama dalam mendorong hadirnya transformasi di tubuh BUMN.
BACA JUGA: Sukarelawan Gardu Ganjar Bagikan Sembako Untuk Warga di Pasar Ciputat
Hal tersebut berkat transformasi yang digencarkan Erick Thohir, di mana BUMN telah sukses mendapat kenaikan laba konsolidasi BUMN dari Rp 124,7 triliun pada 2021, kini mampu mencapai Rp 155 triliun per September 2022.
“Dia (Erick Thohir) tokoh atau menteri yang punya kinerja bagus," terang Igor.
BACA JUGA: SWA Beri Penghargaan Kepada Para Pelaku Digital Marketing & CS Terbaik
Menurut dia, saat ini Erick Thohir tengah berada dalam momentum politik yang bagus. Sejumlah penugasan tugas kenegaraan yang khusus diberikan kepada Erick Thohir terealisasi dengan baik.
Selain itu, rekam jejak Erick Thohir sebagai pengusaha sukses Tanah Air juga memberi dampak positif elektoral. Kondisi demikian membuat Erick Thohir sebagai figur dengan kemampuan logistik yang mumpuni.
"Posisinya juga secara logistik bagus, Erick Thohir itu punya kharisma,” sebut Igor.
Hal tersebut, membuat Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini mendapat penilaian baik dari mayoritas publik dan menjadi modal bagus untuk melaju kencang menuju kontestasi Pilpres.
Sebelumnya survei Poltracking Indonesia priode 21-27 November 2022 menunjukkan, elektabilitas Erick Thohir berada di posisi teratas sebagai cawapres.
Erick Thohir berhasil meraih elektabilitas sebesar (16.2%).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada