jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mewanti-wanti para calon kepala daerah yang diusung parpolnya tidak berorientasi memperkaya diri.
Putri Proklamator RI Soekarno itu meminta para kepala daerah dari PDIP kreatif dan inovatif dalam memajukan wilayah masing-masing.
BACA JUGA: Singgung Akhyar Nasution soal Pilkada Medan, Megawati: Kalian Bayar Enggak untuk Rekomendasi Saya?
Megawati menyampaikan pesannya tersebut saat membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDIP Angkatan II secara virtual, Rabu (26/8).
"Kalau nanti pemimpin-pemimpinnya ini, pikirannya saya ingin jadi bupati hanya untuk perkaya diri, sebelum ini betul-betul kejadian, saya ngomong deh, ayo pikir. Kalau ada niat seperti itu akan ketahuan. Sudah pasti," ujarnya.
BACA JUGA: Buka Sekolah Partai, Bu Mega Mengaku Terbebani Prestasi Risma & Anas
?Megawati menuturkan, dirinya pernah berdiskusi dengan Presiden Joko Widodo tentang pentingnya kepala daerah kreatif dan inovatif. Menurutnya, sulit mengharapkan kepala daerah yang berorientasi memperkaya diri bakal bertindak kreatif dan inovatif.
Oleh karena itu Megawati juga meminta para peserta sekolah partai jika kelak terpilih mampu melihat Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dia menegaskan, para kepala daerah yang ingin menyejahterakan rakyat harus memahami PAD, DAU ataupun DAK.
BACA JUGA: Warning Hasto PDIP kepada Gibran bin Jokowi di Sekolah Partai
"Jadi untuk membiayai daerah itu kalian harus kreatif. Kreatif dalam berpikir, melihat peluang," kata Megawati.
Presiden Kelima RI itu lantas mencontohkan sejumlah kepala daerah asal PDIP yang kreatif dan inovatif dalam memajukan daerah masing-masing. Setidaknya ada tiga kepala daerah kreatif dari PDIP yang dikenal kreatif dan inovatif, yaitu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Bupati Samosir Rapidin Simbolon.
?"Kok bisa yang namanya seorang Hendi (memperbaiki kota, red). Karena apa? Ada niat, ada kemauan, kreatif," katanya.
Megawati juga mencontohkan keberhasilan Azwar Anas memajukan Banyuwangi melalui pariwisata. Sekarang, kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu menjadi destinasi favorit para wisatawan.
Saat ini wisatawan lebih mudah mengunjungi Banyuwangi yang telah memiliki bandara. “Terus mereka menyeberang naik kapal ke Bali. Nah, saudara-saudara sekalian, maunya saya dari kabupaten yang berdekatan kota, coba kalian bikin," kata dia.
Selanjutnya Megawati menyebut nama Rapidin yang memajukan Samosir melalui pertanian. Kini, kabupaten di Danau Toba itu menjadi daerah penghasil sayur-sayuran untuk pasar ekspor.
“Ini adalah contoh konkret yang dapat saudara mainkan. Jadi jangan pikiran ini, pokoknya cari rekomendasi, pokoknya cari partai," tutup Megawati.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga