Bekali Kader Perempuan PDIP, Megawati Berpesan Begini

Kamis, 23 Februari 2023 – 21:07 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis (23/2). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan selama selama lebih dari tiga jam dalam Pendidikan Kader Perempuan dari parpol berlambang Banteng moncong putih di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/2). 

Megawati dalam pembekalan kepada kader PDIP menyinggung beberapa hal yang satu di antaranya soal stunting atau tengkes. 

BACA JUGA: Hasto Minta Semua Pihak Pahami Pidato Megawati Soal Pengajian Secara Menyeluruh

Ketua Dewan Pengarah BPIP itu meminta kader perempuan PDIP peduli terhadap tengkes dan perkembangan keluarga.

"Ini bagian dari upaya PDIP mendorong program Presiden Jokowi mengatas stunting," kata Megawati dalam pengarahan kepada kadernya di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis. 

BACA JUGA: Mantan Anak Buah Megawati Bergabung ke PKN, Langsung Dapat Posisi Penting

Presiden kelima RI itu kemudian dalam pengarahan juga meminta dan kader perempuan dari PDiP tidak menjadi faktor pendorong para suami berperilaku koruptif.

Megawati juga memberi motivasi kepada kader perempuan dari PDIP untuk turut mengembangkan kepemimpinan perempuan. Berikutnya, anak Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu meminta kader perempuan dari PDIP tidak malas turun ke bawah atau turba meski elektabilitas parpol berkelir merah masih tinggi. 

BACA JUGA: Megawati Mengakui Diberi Tugas Penting oleh Presiden Jokowi

"Saya tekankan, survei itu dinamis. Jadi, kita harus turun ke bawah, termasuk kader perempuan," ujar Megawati kepada kader perempuan PDIP. 

Dia pun tidak lupa mengingatkan kader perempuan wajib memahami AD/ART PDIP, dan sikap politik partai.

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kegiatan Pendidikan Kader Perempuan bertujuan mendorong pergerakan anggota parpolnya. 

"Banyak hal strategis terkait pemilu dan lain-lain disampaikan secara tertutup selama pengarahan yang berlangsung selama 3 jam," katanya. (ast/jpnn) 


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler