BACA JUGA: Demokrat Siap Beradu di Jakarta
Ironisnya, ditengah wilayah Kabupaten Bekasi terancam bom waktu penyakit HIV- AIDS, Pemkab Bekasi, justru belum melakukan tindakan preventif, untuk mengantisipasi penyerbarluasan HIV –AIDS di wilayah Kabupaten bekasi.Novan Andri Purwansjah, Direktur Program Yayasan Mitra Sehati, sebuah lembaga yang peduli dan memberikan penyuluuhan terhadap pengidap AIDS di wilayah Kota/Kabupaten Bekasi, menjelaskan, bahwa ancaman penyakit HIV-AIDS sudah berada pada taraf menghkhawatirkan.
’’ Sejak tahun 1998 hingga Juli 2008, untuk wilayah kota/Kabupaten Bekasi, kasus HIV –AIDS sudah berjumlah sekitar 999 kasus yang terdiri dari 558 HIV dan 441 AIDS,” ujar Novan.
Sedangkan prosentase penyebab penyakit tersebut, lebih lanjut, Novan merinci bahwa 72 persen disebabkan oleh Penasun, 18 persen diakibatkan hubungan heteroseksual, dan 5 persen akibata Homoseksual dan 5 posentase dari PMTCT .
“ Namun kedepan yang akan menjadi bom waktu penyakit HIV –AIDS, akan lebih dipicu karena akibat hubungan seksual
Besarnya potensi penyakit HIV-AIDS di wilayah Kabupaten Bekasi, Novan menegaskan, hal itu karena peran serta Pemkab Bekasi dalam mengantisipasi penyakit tersebut tidak ada sama sekali, “ Salah satunya, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi tidak berfungsi, berbeda dengan kota yang KPA nya sudah berjalan,” kata Novan. (wid)
BACA JUGA: Jabar akan Bantu DKI Atasi Banjir
BACA JUGA: Depag Riau Usulkan Gaji PNS Rp. 2 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Krayan Marah, Fasilitas Bandara Dibakar
Redaktur : Tim Redaksi