BACA JUGA: Anggran Pemilukada DepokSudah Cair
Data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, pada April ini saja ada ada 191 warga yang terserang DBDBACA JUGA: Migrant Care Desak Usut Pembunuhan TKI
Dua warga itu tinggal di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medan Satria dan seorang lagi warga Kecamatan Bekasi Utara
BACA JUGA: Dokter Muda Otaki Pabrik Sabu
Hal itu dibenarkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Retni Yenthi”Tapi maaf saya tidak bisa menyebutkan nama karena kode etik dan privasi,” ujarnya kemarinTerkait maraknya DBD di wilayah itu, wanita yang akrab disapa Retni, pihaknya tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat melakukan tindakan antisipatif terkait mewabahnya penyakit tersebut”Kami terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN, Red) dengan cara abatisasi air sumur dan fogging massal,” ungkapnya
Tapi dia juga meminta warga pro aktif untuk menggalakan program 3M (menguras, menutup, dan mengubur) seluruh barang bekas yang bisa menampung air hujan yang jadi penyebab timbulnya jentik-jentik nyamuk DBDKarena itu, Dinkes Kota Bekasi sudah memberikan pelatihan kader juru pemantau jetnik (jumantik) yang di tempatikan di tiap-tiap RT satu orang
”Para jumantik ini bertugas melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi yang dianggap rawan DBD,” ungkapnya jugaJadi, ungkap Retni juga, sepanjang awal 2010 ini sudah lima korban jiwa yang meninggal akibat DBD di Kota BekasiSebelumnya, sepanjang Februari ini tiga warga meninggal dunia kena DBD
Sedangkan, sepanjang 2009 lalu, Retni mengatakan warga Kota Bekasi yang meninggal dunia akibat terserang demam berdarah selama Januari-Mei berjumlah 16 orangDalam kurun waktu itu, warga yang dirawat karena penyakit ini terdata sebanyak 2.650 orang”Karena itu dengan banyaknya jumlah korban DBD kami akan menggelar program pemberantasan PSN secara masal,” cetusnya
Sementara itu, anggota Komisi D, DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafids meminta agar PSN yang digelar Dinkes Kota Bekasi jelas target dan sasarannyaDia juga meminta agar daerah rawan DBD jadi prioritas pemberantasan dan bukan sebaliknya”Saya prihatin banyaknya warga yang kena DBD tiap bulanApalagi setiap bulan nyaris selalu ada warga yang meninggal dunia,” ungkapnya(dny/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKI Jaga Aliran Sampah
Redaktur : Auri Jaya