BACA JUGA: DKI Jaga Aliran Sampah
Penggerebekan itu digelar pada Rabu dini hari (21/4) di komplek Villa Nusa Indah III Blok KM 7 No 20 Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor, Jawa BaratPolisi menyita berbagai bahan baku pembuatan sabu
BACA JUGA: Walikota Ambil Kendali Atasi PKL
Rinciannya, seribu Ephedrine, dua jeriken Aceton, dua jeriken Toluen, satu jeriken soda api, sembilan botol iodine, masing-masing berisi 500 gram, 3.390 gram fosfor merah, 470 gram ephedrine, dan berbagai peralatan pembuat sabu seperti gelas Iwaki Pyrek ukuran 500 ml’’Total tersangka lima orang
BACA JUGA: TPF Menduga Polisi Membiarkan Bentrok
Termasuk dari dalam lokasi kami amankan juga dua orang yang seluruhnya sudah dijadikan tersangkaSalah satunya pemilik pabrik sekaligus pemodalnya bernama Artomi alias Tommy juga sudah kami amankan,’’ ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan PP di lokasi penggerebekanDia menambahkan, empat tersangka lainnya yakni Hamdani Slamet alias Danny, Murads Hudaya, M.Alfianto, dan Faisal LukmanMenurut Anjan, Tommy mengaku sudah dua bulan membuka pabrik sabu dengan kapasitas produksi sehari sekitar satu kilogram’’Tapi mereka memproduksinya sesuai pesanan,’’ tukas Anjan.Diungkapkannya pula, tersangka Murads diketahui sebagai dokter muda di sebuah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat’’Perannya sebagai pemasok berbagai bahan baku pembuatan sabuSedang anak buahnya, Danny yang juga sudah diamankan, sebagai karyawan di bagian anatomi di rumah sakit yang sama,’’ bebernya.
Penggerebekan ini bermula dari penangkapan Murads dan Danny di Giant Super Mall Bekasi pada Selasa malam (18/4)Dari tangan keduanya ditemukan ganja kering beberapa gramSaat ditangkap, Murads dan Danny sedang menunggu Tommy untuk bertransaksi sabu’’Begitu Tommy datang langsung kami sergap, lalu kami giring ke lokasi pabriknya di Gunung Putri ini,’’ terang mantan Direktur Reserse Kapolda Sumut ini.Selain menyita berbagai barang bukti, polisi juga menangkap Alfianto dan Faisal yang berperan sebagai peracik sabu sekaligus penjaga rumahKini kelimanya masih diperiksa intensif untuk pengembangan penyidikan(ind/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencar Sosialisasikan Helm SNI
Redaktur : Auri Jaya