Dokter Muda Otaki Pabrik Sabu

Kamis, 22 April 2010 – 03:59 WIB
JAKARTA- Lagi, Direktorat Reserse Polda Metro Jaya kembali menggerebuk sebuah rumah yang dijadikan sebagai pabrik sabu-sabuIronisnya, dalam sindikat narkoba itu diotaki seorang dokter muda yang sehari-harinya praktik di sebuah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat

BACA JUGA: DKI Jaga Aliran Sampah

Penggerebekan itu digelar pada Rabu dini hari (21/4) di komplek Villa Nusa Indah III Blok KM 7 No 20 Bojong Kulur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat


Polisi menyita berbagai bahan baku pembuatan sabu

BACA JUGA: Walikota Ambil Kendali Atasi PKL

Rinciannya, seribu Ephedrine, dua jeriken Aceton, dua jeriken Toluen, satu jeriken soda api, sembilan botol iodine, masing-masing berisi 500 gram, 3.390 gram fosfor merah, 470 gram ephedrine, dan berbagai peralatan pembuat sabu seperti gelas Iwaki Pyrek ukuran 500 ml
diperkirakan omzetnya Rp 4,5 miliar per tahun.

’’Total tersangka lima orang

BACA JUGA: TPF Menduga Polisi Membiarkan Bentrok

Termasuk dari dalam lokasi kami amankan juga dua orang yang seluruhnya sudah dijadikan tersangkaSalah satunya pemilik pabrik sekaligus pemodalnya bernama Artomi alias Tommy juga sudah kami amankan,’’ ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Anjan PP di lokasi penggerebekanDia menambahkan, empat tersangka lainnya yakni Hamdani Slamet alias Danny, Murads Hudaya, M.Alfianto, dan Faisal LukmanMenurut Anjan, Tommy mengaku sudah dua bulan membuka pabrik sabu dengan kapasitas produksi sehari sekitar satu kilogram’’Tapi mereka memproduksinya sesuai pesanan,’’ tukas Anjan.

Diungkapkannya pula, tersangka Murads diketahui sebagai dokter muda di sebuah rumah sakit di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat’’Perannya sebagai pemasok berbagai bahan baku pembuatan sabuSedang anak buahnya, Danny yang  juga sudah diamankan, sebagai karyawan di bagian anatomi di rumah sakit yang sama,’’ bebernya.

Penggerebekan ini bermula dari penangkapan Murads dan Danny di Giant Super Mall Bekasi pada Selasa malam (18/4)Dari tangan keduanya ditemukan ganja kering beberapa gramSaat ditangkap, Murads dan Danny sedang menunggu Tommy untuk bertransaksi sabu’’Begitu Tommy datang langsung kami sergap, lalu kami giring ke lokasi pabriknya di Gunung Putri ini,’’ terang mantan Direktur Reserse Kapolda Sumut ini.Selain menyita berbagai barang bukti, polisi juga menangkap Alfianto dan Faisal yang berperan sebagai peracik sabu sekaligus penjaga rumahKini kelimanya masih diperiksa intensif untuk pengembangan penyidikan(ind/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencar Sosialisasikan Helm SNI


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler