SETELAH pulang dari rumah sakit Rabu (2/1), Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton diminta untuk tetap menjaga kondisi hingga benar-benar pulih. Tak pelak istri mantan Presiden AS Bill Clinton itu pun harus bekerja dari rumahnya untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
Dia diperkirakan akan kembali ngantor pada pekan depan. "Tapi kapan jadwal pastinya. Kami belum tahu," kata juru bicara Kemenlu AS Victoria Nuland seperti dilansir Washington Post.
Namun Hillary dipastikan tidak akan lama bekerja di kantornya. Pasalnya, Gedung Putih sudah memastikan Hillary akan digantikan Senator Massachusetts John Kerry di periode kedua pemerintahan Presiden Barack Obama. Diperkirakan pelantikan tersebut akan dilangsungkan sekitar dua pekan lagi.
Seperti diketahui, Hillary dirawat di New York-Presbyterian Hospital sejak Minggu (30/12) lalu. Perempuan 65 tahun itu diketahui mengalami penyumbatan darah di sekitar otaknya. Gangguan kesehatan tersebut diketahui ketika melakukan check up untuk persoalan kesehatan lainnya. Sebelum sumbatan tersebut ditemukan, Clinton dikabarkan mengalami gegar otak pada awal Desember lalu.
Musibah itu terjadi lantaran Clinton, yang mengalami dehidrasi karena gangguan pencernaan. Dia pernah pingsan dan terjatuh dengan kepala membentur permukaan keras. Saat Clinton melakukan check up untuk memeriksakan gegar yang dialaminya itulah dokter menemukan adanya sumbatan.
Nah, pada Rabu (2/1) Hillary dinyatakan membaik dan diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Namun pihak rumah sakit melarang dirinya bepergian ke luar negeri dalam beberapa waktu ke depan hingga dirinya benar-benar pulih.
Kini pihak Kementerian pun tengah mempersiapkan John Kerry sebagai pengganti Hillary. "Kami memiliki prosedur khusus untuk mempersiapkan menteri baru. Dia (John Kerry) datang ke kantor kemarin (Kamis, 3/1) dan bertemu dengan staf senior untuk menerima bahan instruksi," imbuh Nuland. (washingtonpost/voa/mas/jpnn)
Dia diperkirakan akan kembali ngantor pada pekan depan. "Tapi kapan jadwal pastinya. Kami belum tahu," kata juru bicara Kemenlu AS Victoria Nuland seperti dilansir Washington Post.
Namun Hillary dipastikan tidak akan lama bekerja di kantornya. Pasalnya, Gedung Putih sudah memastikan Hillary akan digantikan Senator Massachusetts John Kerry di periode kedua pemerintahan Presiden Barack Obama. Diperkirakan pelantikan tersebut akan dilangsungkan sekitar dua pekan lagi.
Seperti diketahui, Hillary dirawat di New York-Presbyterian Hospital sejak Minggu (30/12) lalu. Perempuan 65 tahun itu diketahui mengalami penyumbatan darah di sekitar otaknya. Gangguan kesehatan tersebut diketahui ketika melakukan check up untuk persoalan kesehatan lainnya. Sebelum sumbatan tersebut ditemukan, Clinton dikabarkan mengalami gegar otak pada awal Desember lalu.
Musibah itu terjadi lantaran Clinton, yang mengalami dehidrasi karena gangguan pencernaan. Dia pernah pingsan dan terjatuh dengan kepala membentur permukaan keras. Saat Clinton melakukan check up untuk memeriksakan gegar yang dialaminya itulah dokter menemukan adanya sumbatan.
Nah, pada Rabu (2/1) Hillary dinyatakan membaik dan diizinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Namun pihak rumah sakit melarang dirinya bepergian ke luar negeri dalam beberapa waktu ke depan hingga dirinya benar-benar pulih.
Kini pihak Kementerian pun tengah mempersiapkan John Kerry sebagai pengganti Hillary. "Kami memiliki prosedur khusus untuk mempersiapkan menteri baru. Dia (John Kerry) datang ke kantor kemarin (Kamis, 3/1) dan bertemu dengan staf senior untuk menerima bahan instruksi," imbuh Nuland. (washingtonpost/voa/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kota Kecil di AS Larang Penjualan Air Kemasan Botol Kecil
Redaktur : Tim Redaksi