jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menangkap dua pelaku perampokan sadis yang menewaskan Davidson Tantono (30). Polisi membekuk kedua pelaku di daerah Lampung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari situ diketahui peran para pelaku.
BACA JUGA: Satu Pelaku Perampokan di Daan Mogot Ditangkap di Lampung
“Ternyata ada beberapa peran yang dilakukan para tersangka. Yang pertama dalah peran di bank. Jadi, tersangka ini melakukan kegiatan mata-mata di situ. Artinya bahwa dia akan melihat, mengidentifikasi nasabah yang akan mengambil uang,” papar Argo, Kamis (15/6)
Dari situ komplotan tersebut bisa mengetahui nasabah yang mengambil uang dalam jumlah besar beserta ciri-cirinya. Selanjutnya, mata-mata di dalam bank akan memberi informasi ke rekannya yang menunggu di tempat parkir.
BACA JUGA: Mabes Polri Minta Novel Beri Info Penting ke Polisi Saja
Pelaku lain yang sudah mengantongi ciri-ciri Davidson lantas berperan menggembosi ban mobil yang disopiri bos koperasi di Tangerang itu. Ada pelaku yang tugasnya menyebar paku.
"Jadi nanti paku itu disebar, dan diletakkan di ban. Pakunya itu bukan sembarang paku, tapi sudah dimodifikasi. Jadi kalau pakunya itu terkena ban nanti akan kempes,” papar dia.
BACA JUGA: Komplotan Rampok Daan Mogot Punya Pemasok Info
Argo menuturkan, mulanya Davidson yang mengendarai Toyota Innova tak menyadari bahwa ban mobilnya kempes. Sampai akhirnya salah satu komplotan perampok memberi tahu ke Davidson. “Pak, bannya kempes,” ujar Argo menirukan perkataan perampok ke Davidson.
Sampai akhirnya Davidson menepikan mobilnya ke SPBU di kawasan Daan Mogot. “Untuk yang kemarin, korban ini tak menghiraukan bannya kempes, tetap dia berjalan terus mencari tempat ramai dan masuk SPBU,” sambung dia.
Ternyata, suasana ramai tak membuat komplotan perampok membatalkan rencana jahat mereka. Anggota komplotan mengeluarkan senjata api dan menembak kepala Davidson yang berusaha mempertahankan uangnya.
Argo mengatakan, saat ini pelaku yang sudah ditangkap adalah yang berperan menjadi mata-mata di bank dan penyebar paku. “Pelaku yang memantau di bank itu, yang menggambarkan dan kemudian pelaku yang menancapkan atau menyebarkan paku,” ucap dia.
Sementara untuk tersangka lainnya yang bertugas membuntuti dan menjadi eksekutor masih dalam pencarian polisi. Karenanya, polisi juga belum tahu apakah uang yang dirampok masih utuh atau sudah dibagi-bagi.
“Masih dalam pendalaman, penyidik masih bekerja. Kami masih mendalami apakah, uang itu sempat dibagi-bagikan atau tidak,” tukas dia.(elf/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ringkus Perampok Sadis Daan Mogot
Redaktur : Tim Redaksi