jpnn.com - SURABAYA - Perempuan lagi-lagi menjadi sasaran pelaku tindak kriminal jalanan. Tidak hanya beraksi saat malam, para pelaku bahkan nekad merampas barang berharga perempuan saat pagi. Kasus tersebut kini ditangani Unit Resmob Polrestabes Surabaya.
Korban tindak kejahatan itu adalah Halimah yang tinggal di Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan. Perempuan 38 tahun tersebut sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Sidotopo Wetan, Surabaya. Dia hendak pergi ke tukang gadai untuk mengambil barang berharga.
BACA JUGA: Dari Tangerang Terbang ke Medan, Renggut Keperawanan
Nah, saat berkendara itu, datang dua lelaki dengan sepeda motor Honda Beat L 4933 RV. Mereka adalah Suwanto, 25, warga Jalan Sidodadi, yang dibonceng M. Rofi, 25, beralamat di Rusun Sumbo. Saat itu, Suwanto langsung menggaet tas dan kalung milik Halimah dari sebelah kanan.
Namun, perampasan tersebut ternyata tidak berjalan mulus. Halimah bisa mempertahankan tasnya.
BACA JUGA: Ngamar dengan Cowok ABG, Pejabat BKD Digerebek Suami
Sementara itu, dua orang tersebut akhirnya terjatuh. Nah, kondisi jalan yang ramai saat pagi itu membuat dua pemuda tersebut menjadi sasaran bogem mentah warga.
Pada saat bersamaan, ada anggota unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya yang sedang berpatroli di jalan tersebut. Dua pelaku itu pun dibekuk dan digelandang ke mapolrestabes.
BACA JUGA: Disuruh Bugil, Mertua Setubuhi Adik Menantu
Kanitresmob AKP Agung Pribadi mengungkapkan, dua pelaku itu ternyata pernah menjambret dan beroperasi di Jalan Raya Sidotopo. "Menurut pengakuan pelaku, mereka sudah dua kali ini beraksi," kata Agung, Jumat (6/9).
Untuk penyelidikan, pihaknya telah memanggil korban, Halimah, untuk dimintai keterangan. Dua pelaku juga sudah diperiksa. Selain itu, polisi menyita sepeda motor milik pelaku. Keduanya dikenai pasal pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman lima tahun. (jun/c5/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Jam Pembuktian Perzinaan Marinir
Redaktur : Tim Redaksi