Petenis Australia, Nick Kyrgios, menang dalam pertandingan besar melawan Jo-Wilfried Tsonga, dengan menundukkan petenis asal Perancis itu dalam empat set untuk melaju ke babak 16 besar turnamen Australia Terbuka.
Upaya petenis Australia itu selama tiebreak terbukti menentukan kemenangan 7-6 (7-5), 4-6, 7-6, (8-6), 7-6 (7-5), yang diperoleh dalam pertandingan selama tiga jam dan 17 menit.
BACA JUGA: PSK Transgender di Perth Disidang Karena Tularkan HIV Ke Klien
Kemenangan ini membuat bentrokan besar pada hari Minggu (21/1/2018) malam melawan unggulan ketiga asal Bulgaria, Grigor Dimitrov.
Pertandingan utama pada hari Jumat (19/1/2018) malam ini tidak mengecewakan, dengan permainan âstrokeâ yang menakjubkan, dan momentum ayunan yang jitu.
BACA JUGA: Penumpang Pesawat MH122 Tidak Dalam Bahaya
Kyrgios menyesali keputusannya untuk bermain ganda pada hari Kamis (18/1/2018) di musim panas, dengan kurangnya dukungan dari pasangan bermain dan pilihan tembakan.
Merasa marah karena ulah kerumunan di Rod Laver Arena, Tsonga bercanda mengancam untuk melawan penonton, membuatnya terkena pelanggaran.
BACA JUGA: Aturan Modifikasi Gen di Australia Diharapkan Berikan Manfaat
Tapi pertandingan itu tak semuanya aksi konyol -petenis nomor satu Australia tersebut juga mendorong lawannya untuk menantang bola secara benar, meski taruhannya yang tinggi, dan berpelukan di net saat pertandingan berakhir.
"Saya tak pernah memenangi pertandingan di sini," kata Kyrgios.
"Saya sangat gugup ... [Tsonga] ia seorang pria yang saya segani saat masih kecil -masih merasakannya sekarang.â
"Ia pemain hebat, seorang juara, saya senang bisa mengalahkannya."
Sebelum pertandingan dimulai, Kyrgios terkena pelanggaran karena terlalu lamban untuk memulai permainan.
Setelah melewati babak awal, pertandingan berjalan dengan irama yang menguntungkan pemain yang melakukan serve, hanya dengan satu angka untuk keseluruhan pertandingan.
Kyrgios menerima keberuntungan dalam tiebreak di set pertama, ketika dua kesalahan Tsonga -termasuk kesalahan ganda pada set poin -memberikan keuntungan kepadanya.
Namun petenis berusia 22 tahun itu secara efektif memberikan set kedua dengan skor 2-2, menyuguhkan aksi setengah voli paling sederhana sepanjang ia menurunkan servisnya dalam empat poin yang cepat.
Tsonga memenangi set itu, tak menjatuhkan satu poin-pun pada empat serve terakhirnya.
Empat poin Kyrgios dalam set itu adalah serve yang tidak berhasil, tapi unggulan ke-17 ini menggunakan jeda antara set untuk fokus kembali pada permainannya.
Petenis berusia 22 tahun itu kembali prima di set ketiga. Kedua petenis itupun tidak melepaskan break point dalam perjalanan mencetak poin. Pertarungan sengit di lapangan diakhiri pertemanan yang hangat ketika pertandingan usai.
AP: Ng Han Guan
Sebuah backhand yang luar biasa membantu Kyrgios untuk mendapatkan kemenangan tiebreak kedua, beraksi di depan bangku cadangan saat ia meraih keunggulannya kembali.
Tsonga terguncang, menunjukkan kekecewaannya kepada wasit hingga mendapatkan pelanggaran.
Ia melonjak di tiebreak set keempat dengan skor 5-2, namun membuat empat kesalahan dalam lima poin terakhir sehingga akhirnya kalah dalam pertandingan tersebut, mencatat penampilan terburuknya sejak 2007.
Dalam pertandingan lainnya, Rafael Nadal mengalahkan Damir Dzumhur 6-1,6-3, 6-1, sementara Caroline Wozniacki menang atas Kiki Bertens 6-4, 6-3 untuk melaju ke babak berikutnya.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Darah Untuk Deteksi Dini Delapan Jenis Kanker