Peluang Vietnam sendiri sebenarnya belum tertutup. The Red Warrios -julukan Vietnam- wajib memenangkan pertandingan terakhir mereka di grup A. Namun hal itu bukanlah perkara mudah karena lawan terakhir yang dihadapi adalah tuan rumah Thailand.
Sementara Filipina juga harus memaksimalkan pertandingan terakhir mereka di grup A melawan Myanmar. Jika menang, tim berjuluk The Azkals itu otomatis lolos ke Semifinal.
Tempo permainan yang dikembangkan kedua kesebelasan berjalan lamban. Gagal meraih kemenangan di partai perdana, Filipina dan Vietnam terlihat hati-hati dalam membangun serangan.
Tidak banyak peluang yang tercipta di babak pertama. Peluang terbaik Filipina diperoleh di menit 12. Sayang Phil Younghousband yang sudah berdiri bebas di depan gawang Vietnam terpeleset saat mencoba menyambar umpan datar Mulders.
Vietnam sendiri bukannya tanpa upaya. Hanya saja serangan cepat mereka selalu kandas di pertahanan Filipina yang tampil solid.
Di babak kedua, permainan tak kunjung berkembang meski penguasaan bola lebih banyak diperoleh Vietnam. Hingga menit ke 58 tidak ada peluang berarti yang diperoleh kedua kesebelasan.
Vietnam yang ngotot meraih tiga poin, mendapat peluang pertama di menit 59 melalui tendangan jarak jauh Le Tan Tai. Hanya saja bola tepat mengarah ke gawang ditangkap dengan baik oleh Eduardo.
Filipina lebih beruntung karena bisa memaksimalkan satu peluang di menit 86 lewat Emelio Caligdong. Emelio menyambut umpan panjang dari lini tengah dan melepaskan tembakan menyilang yang gagal dibendung Hong Son.
Vietnam yang tersentak mencoba membalas. Peluang itu mereka dapatkan di menit akhir-akhir namun masih membentur mistar gawang.
Filipina akhirnya memastikan kemenangan setelah wasit Ma Ning membunyikan peluit panjang tanda pertandingan berakhir. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PR Besar Garuda-Aspac
Redaktur : Tim Redaksi