jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak hanya berujung polemik. Menteri yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sampai menerima ancaman karena keputusannya membekukan PSSI.
Menurut Imam, dirinya tidak hanya di-bully di media sosial. Bahkan, katanya, ia sampai mendapatkan ancaman pembunuhan.
BACA JUGA: Istana Belum Terima Nama Calon Wakapolri Hasil Sidang Wanjakti
"Menpora di media sosial dihajar. Ada SMS ke saya, ancam bunuh saya, segala macam,” katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Selasa (21/4).
Namun, Imam tak mau memperpanjang urusan. “Tapi mereka semua tetap teman saya, saudara saya," sambungnya.
BACA JUGA: Wanjakti Polri Sepakati Satu Nama Calon Wakapolri
Imam mengakui, keputusannya membekukan PSSI memang banyak ditentang. Namun, katanya, banyak pihak juga memberikan dukungan atas sikap tegas pemerintah.
meski polemik bergulir, Imam tetap berpegang teguh kepada keputusannya untuk membekukan PSSI. Ia meyakini keputusannya membekukan PSSI merupakan langkah tepat demi perbaikan. Sebab, selama ini PSSI memang tak kunjung meraih prestasi di level Timnas. Selain itu, pembinaan yang dilakukan pun tak maksimal.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Lho, Polikus PDIP Ini Malah Minta Jokowi Tak Usah Urus Kemerdekaan Palestina
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirotasi, Pendukung Agung Tak Boleh Membangkang
Redaktur : Tim Redaksi