Bela Anies Baswedan, Ketua KPK: Pasti Itu Ada Kesalahan

Senin, 04 November 2019 – 14:33 WIB
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait usulan anggaran pengadaan lem Aica Aibon senilai Rp 82 miliar dan pulpen yang mencapai Rp 124 miliar dalam KUA-PPAS DKI Jakarta.

Menurut Agus, hal itu merupakan kesalahan input usuan anggaran melalui e-budgeting DKI. "e-budgeting itu kan tidak bisa tiba-tiba, ya. Ini kan harus dimulai e-planning dulu," kata Agus di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (4/11).

BACA JUGA: Anggaran Lem Aibon Rp 82 M Terungkap, Anies Klaim Tahu Kelemahan e-Budgeting Sejak Tahun Lalu

Menurut dia, e-planning sendiri pengumumannya bisa mencapai lima tahun. Sedangkan e-budgeting itu, kata Agus, menerjemahkan secara detail apa yang disusun dalam e-planning.

"Memang detail, sampai beli alat tulis. Tetapi kemudian kan enggak seperti itu, masak beli lem aibon sampai sebesar itu. Pasti tidak, pasti itu ada kesalahan," kata Agus.

BACA JUGA: Ini Tentang Ade Armando, Anies Baswedan dan Joker

Agus sendiri melihat e-planning dan e-budgeting merupakan bentuk transparansi pemerintah terhadap masyarakatnya. Dengan akses tersebut, kata Agus, masyarakat bisa melihat apa yang dianggarkan dan ingin dibelanjakan pemerintahan atau kementerian.

"Itu poin yang paling anda pegang. Itu harus terjadi juga di semua departemen di semua daerah, jd sedetail itu. Tetapi kemudian detilnya harus rasional atau sesuatu yang memang bermanfaat bagi kita semua," jelas Agus. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Mundur dari Jabatan, Anak Buah Anies Tinggalkan Anggaran Miliaran Belum Terserap

Video Pilihan :


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler