JAKARTA – Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Farhan Effendy menganggap komentar mantan bendahara umum partainya, Muhammad Nazaruddin yang menyebut Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menerima uang dari proyek Wisma Atlet SEA Games, sangat ngawur dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, tidak ada bukti-bukti dan fakta yang dapat membenarkan tudingan Nazaruddin bahwa Sekjen PD itu bermain proyek APBN.
“Itu omongannya orang ngelantur. Ngaco, memfitnah orang kok tak henti-henti. Mungkin Nazaruddin lelah merasakan nasibnya dipenjara. Mungkin juga dia kecewa dengan keadaan dan nasib yang menimpanya, sehingga membual semaunya. Tidak ada petir dan hujan tiba-tiba mengobral komentar semau-maunya,” kata Farhan di Jakarta, Jumat (10/10).
BACA JUGA: DPR Dicap Preman yang Rebut Hak Rakyat
Farhan meyakini masyarakat juga tidak akan terpengaruh dengan omongan Nazaruddin. Sebab, kejanggalan tudingan itu bisa terlihat dari pola penyampaiannya yang dari dulu selalu berubah-ubah.
“Mungkin dia (Nazar) tidak stabil, sehingga omongan selalu berbeda antara satu waktu dengan waktu yang lainnya. Saya kira KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) juga paham dengan komentar-komentar Nazar, hanya untuk mengumbar media. Juga untuk kepentingan politik semata. Makanya dari dulu juga tidak pernah terbukti. Karena memang hanya asumsi dan fitnah belaka,” lanjut Farhan.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Bicara dengan Seluruh Kandidat Menteri
Karenanya, Farhan menyarankan Nazar sebaiknya menenangkan diri sehingga dapat memertanggungjawabkan setiap omongan yang disampaikan kepada publik. “Jangan justru mengumbar kebohongan, karena masyarakat juga tidak lagi percaya dengan omongannya,” pungkas Farhan.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Surat Bonaran dari Rutan: Jangan Bunuh Saya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Raja Bonaran Mengadu ke Komnas HAM
Redaktur : Tim Redaksi