jpnn.com, JAKARTA - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) berkunjung ke Dewan Pers pada Rabu siang (15/1). Rombongan yang dipimpin Sekjen DPN Repdem Wanto Sugito, datang untuk melaporkan pemberitaan situs RMOL.id.
Berita yang diadukan berisi tentang dugaan keterlibatan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
BACA JUGA: PDIP Merasa Jadi Korban Framing Jahat Media
Berita itu berjudul "Saeful Bahri Akui Sumber Duit Suap Untuk Komisioner KPU Berasal Dari Hasto" yang tayang pada Jumat 10 Januari 2020, pukul 03.56. Repdem menganggap berita tersebut telah merugikan partai banteng.
Wanto Sugito mengurai bahwa aduan dilakukan guna menjaga nama baik PDI Perjuangan. "Dalam berita itu ada justifikasi judul, framing, penggiringan opini yang tidak terkonfirmasi dan menyudutkan PDI Perjuangan," kata Wanto, di Gedung Dewan Pers.
BACA JUGA: KPK Tak Akan Membiarkan Politikus PDIP Harun Masiku Berkeliaran Bebas
Lebih lanjut, Wanto beranggapan bahwa pemberitaan terkait OTT Komisioner KPU Wahyu Setiawan tersebut mengandung fitnah, abai pada kode etik jurnalistik, sehingga menyudutkan PDI Perjuangan.
"Dalam UU Pers tegas diatur pers tidak boleh fitnah dan harus kedepankan asas praduga tidak bersalah," ungkap Wanto.
BACA JUGA: PDIP Papua Rapatkan Barisan Jelang Pilkada 2020
Sebagai barang bukti, Wanto menyerahkan salinan pemberitaan tersebut kepada Dewan Pers. "Maka kami melapor kepada Dewan Pers untuk dugaan pelanggaran etiknya dan akan melapor ke Polda Metro Jaya untuk dugaan pelanggaran pidananya," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH Bangun, berjanji akan mengkaji terlebih dahulu pemberitaan yang diadukan. Hendry berujar, Hasil kajian Tim Analisa Dewan Pers akan disampaikan pada Jumat 24 Januari 2020 dengan menghadirkan perwakilan DPN Repdem dan perwakilan dari RMOL.ID.
"Pekan depan pukul 09.00 kita sampaikan lagi, termasuk kami akan panggil perwakilan media yang diadukan," tutur Hendry. (rmol/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil