jpnn.com, BALIKPAPAN - Kebiasaan Hadi Kurniawan membobol ruko dan kantor membawanya ke balik jeruji besi.
Pria 33 tahun itu ditangkap petugas Polres Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (1/1).
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, Kamu Atau Aku yang Mati
Hadi mengaku berhasil membobol enam bangunan kantor dan ruko hanya dalam tempo empat bulan.
“Pertama di toko di Balikpapan Permai. Itu saya dapat Rp 25 juta di laci kasir. Kemudian, di kantor JNE dua kali. Dapat uang Rp 5 juta. Lalu, kantor Tristar di Gunung Pasir dapat laptop dan HP,” kata Hadi di ruang Jatanras Polres Balikpapan, Rabu (3/1).
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Bantu Suami Mencuri
Dia juga mengaku berhasil membobol Toko Serba 5000 di Balikpapan Utara dan menggondol uang Rp 35 juta.
Sebelumnya, dia juga masuk ke toko yang sama dan berhasil membawa kabur Rp 4,5 juta.
BACA JUGA: Jasad Zahir Membusuk dan Menghitam
“Uangnya saya belikan baju dan makanan. Selebihnya, saya kirim buat istri dan anak saya di kampung,” ujar Hadi.
Hadi mengaku melakukan tindakan tidak terpuji itu karena terdesak kebutuhan ekonomi.
“Saya tak pernah belajar sebelumnya. Hanya autodidak. Semua saya lakukan untuk menghidupi keluarga saya di kampung,” kata Hadi.
Sementara itu, Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Tri Ekwan DJ menjelaskan, selama ini Hadi masuk lewat atas atau belakang bangunan.
Setelah itu, Hadi menggunakan palu dan obeng untuk mencongkel pintu.
“Tersangka sebelumnya melakukan pengintaian lokasi yang tidak mendapat penjagaan. Namun, dia tidak sadar, sejumlah toko yang dia datangi dipasang CCTV. Itu sebabnya petugas kami bisa menangkapnya,” ujar Tri. (rdh/rsh/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petugas Keamanan Ngamuk, Lurah Ditikam, Kantor Dibakar
Redaktur & Reporter : Ragil