jpnn.com, BANDUNG BARAT - Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Pemdes) Kemendagri Yusharto Huntoyungo mendorong perkembangan teknologi digital di tingkat desa.
Sebab, peningkatan teknologi digital dinilai mampu mempercepat layanan, meningkatkan akuntabilitas kinerja, dan menumbuhkan potensi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
BACA JUGA: Daerah Terlambat Tetapkan APBD 2022, Begini Permintaan Mervin Komber Kepada Kemendagri
Yusharto mengatakan sistem digital membuat data desa yang terhimpun bisa semakin jelas sehingga memudahkan pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Selain itu, sistem digital juga membantu pemerintah desa di berbagai sektor, seperti penganggaran.
BACA JUGA: Begini Kecurigaan Saiful Anam soal Kasus Briptu Christy, Sebut Perwira Polisi
"Untuk menyelesaikan masalah di masyarakat, digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi sudah menjadi keharusan," kata Yusharto, dikutip dari keterangannya, Senin (14/2).
Dalam kunjungannya ke Desa Wisata Gunung Masigit, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Yusharto mengapresiasi penerapan layanan berbasis digital.
BACA JUGA: Ahli Epidemiologi Ini Berbagi Cara Agar Terhindar dari Omicron
Dia menilai sistem itu memudahkan pengelolaan tempat wisata, seperti layanan ticketing dengan metode cashless dan paperless.
Yusharto berharap 165 desa di Kabupaten Bandung Barat bisa menerapkan digitalisasi. (mcr9/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih