Belajar dari Serangan Siber ke Bank Indonesia, Kemenkominfo Beri Saran Begini

Jumat, 21 Januari 2022 – 19:50 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merespons upaya serangan siber terhadap Bank Indonesia (BI). Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merespons upaya serangan siber terhadap Bank Indonesia (BI).

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi menyatakan pihaknya mengapresiasi langkah Bank Indonesia yang telah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan upaya verifikasi, pemulihan, audit, dan mitigasi sistem elektronik BI.

BACA JUGA: Data BI Diduga Diretas, Mabes Polri Langsung Bergerak

Menurutnya, Kemenkominfo mendorong para Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang mengalami gangguan keamanan pada sistem elektroniknya untuk dapat melakukan koordinasi dengan BSSN.

BSSN, lanjut dia, merupakan lembaga yang berwenang untuk merekomendasikan implementasi teknik keamanan siber, menerapkan ketentuan teknis siber, serta kewenangan lain terkait yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

BACA JUGA: Cadangan Devisa Indonesia Turun, BI: Tetap Memadai

"Kemenkominfo sesuai amanat peraturan perundang-undangan akan terus melakukan pengawasan komitmen dan keseriusan PSE dalam melindungi data pribadi yang dikelolanya dengan memerhatikan kelayakan dan keandalan sistem pemrosesan data pribadi baik dari aspek teknologi, tata kelola, dan sumber daya manusia," tegas Dedy, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (21/1).

Data BI diduga diretas oleh kelompok peretas Conti Ransomware Gang.

BACA JUGA: Ungkap Kasus Uang Palsu, Kompol Andri Alam Wijaya Dapat Penghargaan dari BI

Mabes Polri langsung bergerak menindaklanjuti informasi serangan siber itu.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebutkan pihaknya telah menerima informasi tersebut dan menindaklanjutinya dengan melakukan komunikasi kepada pihak BI.

“Infonya mau dikomunikasikan dulu dengan pihak BI terkait isu tersebut,” kata Dedi saat dikonfirmasi Kamis (20/1). Informasi peretasan data BI diunggah oleh akun di Twitter, bernama @darktracer_int merupakan salah satu platform intelijen website.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler