jpnn.com, JAKARTA - Menghadapi bulan suci Ramadan, sekolah-sekolah Islam meliburkan siswanya. Rata-rata meliburkan tiga hari.
Hal itu disampaikan Susi Farida, guru TK Islam Dian Didaktika.
BACA JUGA: PT Pos Targetkan Pengiriman Paket Tumbuh 30 Persen Saat Lebaran
Untuk mengajarkan anak-anak TK A dan B belajar berpuasa, sekolah meliburkan siswa dari 25-28 Mei.
Para siswa akan masuk kembali ke sekolah pada 29 Mei hingga 6 Juni.
"Untuk anak-anak TK, sudah kami mintakan kepada orang tua masing-masing mengajari puasa setengah hari. Mengingat usianya sekitar empat sampai enam tahun," ujar Guru Susi kepada JPNN, Jumat (26/5).
Demikian juga dengan jenjang SD. Anak-anak masuk kembali pada 29 Mei.
Namun, kegiatan anak SD lebih padat karena sekolah memberlakukan pesantren kilat dan kegiatan Ramadan seperti membawa Alquran.
"Anak-anak SD terutama kelas III ke atas, umumnya sudah mulai paham. Makanya kegiatan amaliyah Ramadan lebih dipadatkan," ungkap Guru Dwi, wali kelas IV.
Kebijakan ini, lanjutnya, lantaran proses belajar mengajar tahun ajaran ini cukup singkat. Siswa lebih banyak hari libur, sehingga kegiatannya dipadatkan. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad